Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon meminta pengungkapan kasus penyelundupan senjata yang diduga dilakukan personel Misi Perdamaian Gabungan Uni Afrika (UNAMID) Persatuan Bangsa-Bangsa dari Indonesia yang ketahuan di Bandara Al-Fashir, Darfur, Sudan, Jumat (20/1/2017) waktu setempat.
"Kalau memang benar terjadi seperti itu, saya kira harus dikenakan sanksi yang berat ya. Karena ini terkait juga nama baik Indonesia, dan tentu mengganggu reputasi kita di pasukan perdamaian internasional," kata Fadli di DPR, Senin (23/1).
Sehubungan dengan itu, Fadli menganggap perlu ditingkatkan pengawasan untuk personel yang akan menjadi pasukan perdamaian di luar negeri. Tujuannya, agar pasukan penjaga perdamaian tetap mempunyai disiplin yang tinggi di tempat bertugas dan mampu menjaga nama baik bangsa.
Politikus Partai Gerindra ini meyakini, penyelundupan ini dilakukan oleh oknum dan bukan tindakan institusional. "Karenanya perlu tindakan proaktif dulu, artinya menonaktifkan (oknum tesebut)," ujar dia.
Untuk diketahui, personel asal Indonesia yang tergabung dalam UNAMID dilaporkan ditangkap aparat Sudan, karena mencoba menyelundupkan senjata dan amunisi ke luar negara dengan disamarkan menjadi mineral berharga.
Adapun senjata dan amunisi yang diselundupkan di antaranya adalah 29 pucuk senapan serbu Kalashnikov, 6 senjata GM3, 61 jenis pistol, serta sejumlah amunisi. Semua senjata tersebut dilaporkan diamankan oleh otoritas setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah