Suara.com - Organisasi Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menggelar seni budaya di depan gedung Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Mereka melukis wajah para massa aksi yang hadir di depan gedung tempat berlangsungnya sidang ketujuh kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.
Koordinator Seni dan Budaya Parmusi, Chavchay Syaiful mengatakan kegiatan ini dibuat untuk masyarakat agar kembali merefleksikan kasus penodaan agama oleh Ahok.
"Kami lakukan gerakan kebudayaan. Ini juga gerakan menolak lupa terhadap tragedi kemanusiaan yang dilakukan Ahok," kata Chavchay.
Chavchay menambahkan, dia berharap dari pagelaran seni ini dapat membuat masyarakat terus mengawal persidangan kasus penodaan agama yang masih berlangsung.
"Kami menampilkan yang berbeda. Massa organisasi lain tetap dengan berorasi. Ini kami ciptakan agar gerakan mengawal kasus Ahok menjadi suatu gerakan jangka panjang," ujar Chavcay.
Terlihat para massa aksi cukup antusias berpartisipasi untuk wajahnya dilukis di sebuah kain kanvas. Terlebih, pihak Parmusi tidak memungut biaya kepada massa yang meminta wajahnya dilukis.
"Ini cara aksi yang cukup bagus ya. Selain ada orasi, buat para pengawal sidang Ahok disuguhkan yang berbeda mas," kata Randi (35) warga Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Temui Fadli Zon, Pedagang Pasar Senen Curhat Pascakebakaran
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
DataOn Sukses Gelar Konferensi HR Tahunan ke-15: Gabungkan Inovasi & Sisi Humanis
-
Breaking News! Masjid di SMA 72 Diguncang Ledakan, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Diungkap Menko Yusril, Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Sore Ini, Ada Nama Mahfud?