Ustadz Arifin Ilham saat memimpin demo 4 November menuju Istana Merdeka, Jumat (4/11/2016). [suara.com/Ismail]
        Pimpinan pondok pesantren Az Zikra, Ustadz Arifin Ilham, menjelaskan awal mula bersedia membantu Nurul Fahmi mendapatkan penangguhan penahanan dari Polres Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017). Nurul Fahmi merupakan tersangka kasus pengibaran bendera Merah Putih bertuliskan huruf Arab.
 
"Melihat anak beliau yang yang baru lahir, istri dan beliau juga orang yang senang menghafal Al Quran, jadi tersentuhlah," kata Arifin di Polres Metro Jakarta Selatan,
 
Setelah berkomunikasi dengan keluarga Nurul, Arifin menghadap Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk membicarakan kemungkinan mengabulkan permohonan penangguhan yang diajukan keluarga Nurul. Arifin bersedia menjadi penjaminnya.
 
"Ustadz hingga datang ke Jenderal Tito memohon kebijakan Polri untuk menangguhkan tahanan pada Nurul, dan alhamdulillah diterima oleh beliau," kata dia.
 
Menurut Arifin tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan Nurul ketika menulisi bendera Merah Putih dengan huruf Arab.
 
"Hidup dengan semangat keislaman dan tidak ada niat untuk memprovokasi dan sebagainya tadi," kata dia.
 
Setelah penangguhan penahanan dikabulkan, Arifin berpesan agar Nurul yang berprofesi sebagai guru ngaji tetap fokus mengajari anak-anak membaca dan menghafal Al Quran.
 
"Pesan khusus , beliau khusus untuk kembali fokus ke Al Quran, kembali pada keluarga, ikhtiar pada yang halal dan tetap semangat belajar dan mengajar dan ambil hikmah besar dari peristiwa ini yang membuat beliau semakin dekat kepada allah, semakin cinta pada negeri ini," kata dia.
        
                 
                           
      
        
        "Melihat anak beliau yang yang baru lahir, istri dan beliau juga orang yang senang menghafal Al Quran, jadi tersentuhlah," kata Arifin di Polres Metro Jakarta Selatan,
Setelah berkomunikasi dengan keluarga Nurul, Arifin menghadap Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk membicarakan kemungkinan mengabulkan permohonan penangguhan yang diajukan keluarga Nurul. Arifin bersedia menjadi penjaminnya.
"Ustadz hingga datang ke Jenderal Tito memohon kebijakan Polri untuk menangguhkan tahanan pada Nurul, dan alhamdulillah diterima oleh beliau," kata dia.
Menurut Arifin tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan Nurul ketika menulisi bendera Merah Putih dengan huruf Arab.
"Hidup dengan semangat keislaman dan tidak ada niat untuk memprovokasi dan sebagainya tadi," kata dia.
Setelah penangguhan penahanan dikabulkan, Arifin berpesan agar Nurul yang berprofesi sebagai guru ngaji tetap fokus mengajari anak-anak membaca dan menghafal Al Quran.
"Pesan khusus , beliau khusus untuk kembali fokus ke Al Quran, kembali pada keluarga, ikhtiar pada yang halal dan tetap semangat belajar dan mengajar dan ambil hikmah besar dari peristiwa ini yang membuat beliau semakin dekat kepada allah, semakin cinta pada negeri ini," kata dia.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Pemerintah Klaim Ada Kopdes Merah Putih Telah Raih Cuan Rp 200 Juta
 - 
            
              Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
 - 
            
              Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
 - 
            
              Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Salip Popularitas! Bahlil Jadi Menteri Sentimen Negatif Tertin
 - 
            
              Survei Kabinet Prabowo: Amran-Purbaya Meroket, Bahlil dan Natalius Pigai Paling Buncit
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini