Suara.com - Pimpinan FPI Rizieq Shihab menjadi tersangka penghinaan Pancasila. Dia juga jadi tersangka pencemaran nama baik orang yang sudah meninggal di Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Taufiqulhadi mengimbau, supaya tidak ada aksi demonstrasi lagi untuk membela Rizieq. Sebelumnya, aksi demonstrasi yang dilakukan FPI dan LPI dilakukan untuk memberikan dukungan kepada Rizieq.
"Jadi nggak usah lagi ada demo-demo," kata Taufiqulhadi di DPR, Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Dia menambahkan, proses hukum tidak boleh diintervensi oleh apapun, termasuk dengan aksi demonstrasi yang mengerahkan massa dengan jumlah yang besar. Karena bila dengan mengerahkan massa seperti itu sama dengan tidak menghargai kehidupan berbangsa dan beragama yang dijamin oleh undang-undang.
"Kalau nanti ada kekuatan kekuatan yang kemudian meminta, katakanlah partai politik yang masanya jutaan lantas melakukan demo habis-habisan agar pimpinannya yang menyangkut hukum tidak boleh ditindak itu kan berbahaya," kata politikus NasDem itu.
Di sisi lain, dia berharap penegak hukum bisa profesional dan memilik minimal dua alat bukti yang cukup dalam melakukan penindakan proses hukum ini.
"Dan, tetap beranjak pada praduga tidak bersalah. Karenanya, berilah kesempata pada hukum untuk bekerja," kata dia.
Rizieq Syihab resmi ditetapkan sebagai tersangka usai penyidik melakukan beberapa kali rangkaian gelar perkara. Dinilai telah memenuhi unsur penodaan Pancasila seperti yang disangkakan, Rizieq pun dijerat Pasal 154 a KUHP tentang Penodaan terhadap Lambang Negara dan Pasal 320 KUHP tentang Pencemaran Terhadap Orang yang Sudah Meninggal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!
-
Sudah 3 Kali Mangkir, Menas Erwin Akhirnya Dijemput Paksa KPK di BSD
-
Siapa Dokter Tan Shot Yen? Ahli Gizi Protes ke DPR Ada Burger hingga Chicken Katsu di Menu MBG
-
Geger Menu MBG Ikan Hiu Diduga Bikin Keracunan, BGN Buka Suara: Itu Kearifan Lokal