Suara.com - Seorang warga Desa Balonggandu Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dipasung selama 14 tahun oleh orang tuanya akibat menderita gangguan jiwa.
"Kita kewalahan mengurusnya, jadi dipasung saja," kata Ny Ade, orang tua Ujang, seorang warga Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari yang menderita gangguan jiwa di Karawang, Minggu.
Pihak keluarga terpaksa memasung Ujang dengan cara dirantai pada bagian kakinya. Pemasungan dilakukan selama 14 tahun terakhir karena pihak keluarga tidak sanggup membiayai Ujang untuk dirawat di rumah sakit.
"Kami belum pernah membawanya berobat, karena terkendala biaya," katanya.
Ujang diketahui menderita gangguan jiwa sejak berusia 11 tahun. Saat itu anaknya sering mengamuk dan menyerang orang lain, termasuk tetangganya.
Ia juga mengaku saat gangguan jiwanya kambuh, Ujang sering kabur dari rumah dan mengganggu orang lain.
Ditanya tentang keterlibatan pemerintah, Ny Ade mengaku sama sekali tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karawang, termasuk dari pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa setempat.
Diakuinya, pihak keluarga berharap Ujang bisa sembuh. Tapi selama 14 tahun terakhir pihak keluarga terkendala biaya untuk menyembuhkan Ujang. Begitu juga dengan pemerintah, diakuinya belum ada perhatian untuk menyembuhkan Ujang.
Sementara itu, pada pertengahan Januari 2017, dikabarkan pula seorang anak berusia delapan tahun asal Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang dipasung oleh keluarganya karena berkelakuan aneh dan tidak wajar.
Anak berusia delapan tahun bernama Erik itu dipasung dengan cara diikat menggunakan rantai besi pada bagian tangan dan kakinya.
Pemasungan terhadap Erik itu dilakukan di sekitar rumahnya selama lebih dari setahun. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!