Suara.com - Sekretaris DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin, dijadwalkan kembali diperiksa Bareskrim Polri sebagai saksi, Senin (13/2/2017).
Novel diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang dengan tindak pidana asal pengalihan kekyayaan Yayasan Keadilan untuk Semua.
"Benar, nanti ada jadwal pemeriksaan dia. Seharusnya Jumat (10/2) pekan lalu, tapi pengacaranya minta diundur, " ungkap Kepala Subdit III Tindak Pidana Pencucian Uang Mabes Polri, Komisaris Besar Roma Hutajulu, Senin (13/2/2017).
Selain Novel, Bareskrim akan memeriksa Adnin Armas, pengurus yayasan tersebut, hari ini. Jumat pekan lalu, Adnin sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Selanjutnya, pada hari yang sama pula, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Bachtiar Nasir, seharusnya kembali diperiksa.
Namun, penasihat hukum Bachtiar, Kapitra Ampera, pemeriksaan kliennya diundur sampai Kamis (16/2).
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Agung Setya mengatakan penyidik sudah mendapatkan indikasi penyimpangan pengelolaan dana dari Yayasan Keadilan untuk Semua.
Agung menyebut dugaan penyidik berdasar pada temuan rekening yayasan yang belakangan diketahui sebagai penampung dana aksi 411 dan 212.
Baca Juga: Ahok Kembali Disidang, JPU Hadirkan Ahli Bahasa Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK