Suara.com - Kepala Polri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengerahkan tim Datasemen Khusus 88 Anti Teror bekerjasama dengan TNI untuk mengamankan situasi saat Pilkada Serentak naanti dari ancaman aksi teror. Termasuk di Jakarta.
Menurutnya sampai sekarang pihaknya belum melihat ada ancaman teror menjelang hinngga saat hari pencoblosan nanti.
"Kami belum melihat potensi teror, yang jelas saya sudah perintahkan jajaran Densus bersama-sama jajaran kewilayahan dan teman-teman dari TNI menjaga situasi tetap aman. Kami sudah komit dengan Panglima TNI, sama-sama menjaga situasi menjadi aman," kata Tito saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017).
Dalam menjaga keamanan selama Pilkada serentak, Polri mengerahkan lebih dari 70.000 pasukan. Pasukan ini disebar di semua wilayah yang menyelenggarakan Pilkada, khususnya di titik-titik berpotensi rawan kericuhan.
"Kami sudah tempatkan pasukan di sejumlah lokasi yang memang dibutuhkan sesuai kerawanan masing-masing. Terorinya 70.000 (pasukan), tetapi praktiknya lebih dari itu. Jumlah polisi 430.000, paling tidak separuhnya 200.000 plus TNI dan Linmas," terang dia.
Dia menambahkan, dalam penyelenggaraan Pilkada serentak ini melibatkan sekitar 3.000 orang di seluruh Indonesia. Namun Polri fokus pengamanan di daerah-daerah konflik.
"Tapi kami memang fokus utama adalah di Jakarta, Papua Barat, Aceh, karena daerah pasca konflik masih ada senjata di sana. Kemudian kami atensi di daerah Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Banten. Itu paling utama," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?