Suara.com - Presiden RI Joko Widodo tampaknya belum bisa memenuhi keinginan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk bersamuh.
Bahkan, ketika Presiden ke-6 RI tersebut tengah menjadi sorotan, Jokowi masih belum memunyai waktu untuk bertatap muka dengan seniornya tersebut. SBY kembali menjadi sorotan setelah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuding SBY sebagai inisiator kriminalisasi dirinya dalam kasus pembunuhan Dikretur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, 2009 silam.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, Presiden Jokowi belum menjadwalkan bertemu SBY. Ia juga belum bisa memastikan Jokowi bakal menerima SBY untuk bertemu setelah pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 101 daerah selesai.
"Saya tanyakan ke beliau dulu. Nanti kita lihat," kata Pratikno kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/2/2017).
Pratikno juga enggan menjawab mengenai ada atau tidaknya surat permintaan bertemu dari SBY. Pratikno justru mengalihkan topik pembicaraan, “ini hari libur nasional, jangan lupa," ujar dia.
Ia menegaskan, Jokowi tengah fokus memantau situasi pilkada serentak di seluruh Indonesia, bukan hanya DKI Jakarta.
"Sekarang ini kan masih pilkada, sama-sama memantau. Pak Presiden kan terus mengikuti perkembangan pilkada di seluruh Indonesia. Perlu diingat ya, Pilkada hari ini bukan hanya DKI Jakarta, tapi banyak sekali, ada 101 daerah. Jadi jangan kemudian Indonesia seakan-akan hanya DKI," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ketua Umum PAN Sindir Antasari: Minta Grasi Berarti Ngaku Salah
-
SBY "Diserang" Antasari Azhar, Ani Yudhoyono Ngamuk di Instagram
-
Pembunuhan Nasrudin, Bareskrim Proses Laporan Antasari
-
SBY Tuduh Grasi Antasari Bermotif Politis, Ini Reaksi Jokowi
-
Namanya Disinggung Antasari Azhar, Aulia Pohan: Tanya SBY Saja!
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak