Suara.com - Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia, GNPF MUI, Bachtiar Nasir, melalui pengacaranya, Kapitra Ampera mengaku kenal dengan tersangka Kasus dugaan pencucian uang Yayasan Keadilan untuk Semua, Islahudin Akbar, yang merupakan seorang pegawai bank BNI Syariah.
"Ustad Bachtiar kenal karena muridnya, suka ngaji juga sama ustad. Dia juga karyawan bank, manajer bank. Bank juga punya kebijakan sendiri dalam melayani nasabah," kata Kapitra di Bareskrim Polri gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2017).
Lebih lanjut, Kapitra menambahkan alasan GNPF MUI meminjam rekening Yayasan Keadilan untuk Semua untuk menampung donasi aksi 4 November dan 2 Desember 2016. Menurutnya, faktor kedekatan yang membuat peminjaman rekening itu.
"Kita meminjam rekening itu harus kenal orangnya. Kalau tidak kenal akan sulit, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Yayasan juga tidak akan meminjamkan kalau tidak kenal," tambah Kapitra.
Bachtiar Nasir hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan pencucian uang dana Yayasan Keadilan untuk Semua. Bachtiar yang ditemani oleh Kapitra diperiksa selama sembilan jam dan dicecar 37 pertanyaan.
Pemeriksaan Bachtiar untuk mendalami adanya dugaan penyalahgunaan uang melalui rekening yayasan tersebut. Diketahui, rekening yayasan itu digunakan untuk menampung dana umat dalam kegiatan aksi demonstrasi 4 November dan 2 Desember 2016 lalu, yang bertujuan mendesak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijebloskan ke penjara terkait kasus dugaaan penodaan agama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang