Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan mengatakan sudah mendapatkan ucapan selamat dari calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono, usai hasil hitung cepat, yang diperkirakan bakal bertarung pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Ia mengaku berkomunikasi dengan Agus dan Sylviana pada Rabu (16/2/2017).
"Jadi beliau tadi malam menelpon pada saya, saat sedang live on air di Metro TV. Dan begitu selesai, kita lihat ada miscall dan ada pesannya langsung. Saya menelpon langsung saya berbicara dengan keduanya dengan mpok Sylvi dan mas Agus,"ujar Anies di Posko Agus-Sylvi di Jalan Cikajang nomor 60, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017) malam.
Dalam perbincangannya dengan Agus melalui telepon, Anies menyampaikan bahwa Agus menunjukkan sikap seorang negarawan.
"Dan kita sampaikan apresiasi keduanya Mpok Sylvi dan mas Agus, mereka berdua menunjukkan sebuah sikap seorang negarawan Dan memang kita sedang bernegara, karena itu itu cara kerjanya pun seperti negarawan,"tuturnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meyakini bahwa Agus merupakan sosok anak muda yang berpotensial dan mampu menjadi seorang pemimpin. Ia menegaskan suatu saat Agus dapat menjadi salah satu pemimpin di Indonesia.
"Kita semua yakin, beliau akan terus memberikan kontribusi untuk bangsa dan tentu akan menjadi salah satu pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Kita apresiasi sekali dan sebagai orang yang pernah kompetisi sama-sama, mohon maaf kemarin kekeliruan kita, saling apresiasi, "kata Anies.
Lebih lanjut Anies menegaskan bahwa dirinya mengenal baik Agus dan Sylviana sejak lama. Ia Berharap dengan dukungan dari relawan pasangan Agus-Sylviana kepada Anies-Sandi, dapat meneruskan perjuangan menuju DKI 1.
"Saya beri catatan, saya kenal Agus dan Sylviana sudah lama, bukan pilkada kita kenal dia sudah panjang dan Pilkada kita lewati sama dan sekarang kami meneruskan perjalanan ini. InsyaAllah diantarkan pada kemenangan, "paparnya.
Sebelumnya, Agus mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, yang diucapkan dalam jumpa pers, Rabu (15/2/2017) malam.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat