Suara.com - Pihak Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, digeledah. Penggeledahan ini untuk mengantisipasi adanya peredaran Narkoba di Lapas setempat.
"Penggeledahan terhadap Lapas Perempuan itu kami lakukan secara gabungan dengan Unit Pelaksana Teknis lainnya," kata Kepala Lapas Perempuan Martapura Yunengsih di Martapura, Sabtu (18/2/2017).
Penggeledahan di Lapas itu merupakan momentum awal yang baik untuk berdirinya Lapas Perempuan pertama di kalsel. Penggeledahan Lapas Perempuan itu dilakukan pada Jumat (17/2/2017) sekitar pukul 12.00 WITA hingga pukul 15.00 WITA.
Hasil dari penggeledahan itu ada beberapa barang yang dilarang dan ditemukan di dalam kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan.
Barang-barang yang ditemukan itu di antaranya enam unit Hp beserta charger, 25 unit kabel headset, 5 gunting dan enam pisau rakitan, serta 45 korek gas.
"Kegiatan penggeledahan dan razia di dalam Lapas perempuan ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban warga binaan," ucapnya.
Untuk diketahui kegiatan penggeledahan LPP Martapura itu dipimpin Kepala LPP Martapura Yunengsih dengan dibantu petugas perempuan dari LPKA Martapura, Lapas Banjarbaru, Lapas Karang Intan dan Rupbasan.
"Saya mengapresiasi bantuan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang telah mengirimkan petugasnya untuk membantu kegiatan tersebut di mana saat ini Lapas Perempuan masih bergabung dengan LPKA Martapura," tuturnya.
Yunengsih yang belum sebulan menjabat Kepala LPP Martapura itu berharap dibentuknya Satgas Kamtib Polisi Khusus Perempuan Pemasyarakatan (Polsusperpas) se-Kalsel agar terkoordinir dengan baik.
Baca Juga: Polsek-Lapas Tingkatkan Koordinasi Jelang Pilkada Serentak
"Saya juga ucapkan terimakasih kepada Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel, beserta jajaran atas supportnya serta para Kepala UPT Pemasyarakatan atas kerja sama dan segala dukungannya, semoga ke depannya semakin baik dan kompak," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ojol Kejam! Penumpang Dibuang di Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu