Suara.com - Sikap Ketua Majelis Ulama Indonesia yang juga Rois Aam PBNU Ma'ruf Amin terhadap rencana demonstrasi yang digalang Forum Umat Islam di depan gedung DPR, Selasa (21/2/2017), diapresiasi netizen.
Ada empat tuntutan yang diangkat dalam demonstrasi. Pertama agar pemerintah mencopot Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur. Kedua, menghentikan proses hukum terhadap Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dan Munarman. Ketiga, menghentikan penahanan mahasiswa. Dan keempat, memenjarakan Ahok.
Ma'ruf mengingatkan ormas jangan sampai mencatut namanya dalam aksi bernuansa politis tersebut. Selain itu, Ma'ruf juga melarang umat muslim untuk ikut-ikutan demonstrasi ke DPR.
"KH.Ma'ruf Amin~Semoga para ulama kami senantiasa di beri pentunjuk oleh allah swt ' amin," tulis netizen.
Netizen yang lain mengatakan seharusnya sikap ulama seperti yang ditunjukkan Ma'ruf Amin. Daripada demonstrasi dengan mengangkat isu politis, lebih baik beribadah.
"Ya gitu dong pak Ma'ruf Amin umat islam di larang demo2 lbh baik tekun beribadah drpd demo ga jelas," tulis netizen.
Netizen yang lain lagi meminta pihak umat yang ingin demo karena merasa harus membela ulama lebih baik berpikir ulang. Soalnya ulama besar seperti Ma'ruf saja tidak mau terlibat.
"Noh lihat, Pak Kyai Ma'ruf Amin aja gak ikutan demo jd yg ngaku aksi bela ulama dll.Pikir lagi yaa," tulis netizen.
Semenjak Ma'ruf Amin menyampaikan sikap, namanya menjadi trending topic di Twitter zona Indonesia hingga dini hari ini.
Kemarin siang, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon dan anggotanya menerima kedatangan perwakilan Forum Umat Islam dan sejumlah ormas keagamaan. Mereka menghadap Fadli Zon untuk melaporkan rencana aksi.
Fadli Zon mengatakan perwakilan Komisi III akan menemui perwakilan demonstran. Fadli telah berkoordinasi dengan Ketua Komisi III Bambang Soesatyo.
"Kan ini masalah hukumnya, kami sampaikan biar Komisi III saja. Kecuali ada permintaan (peserta aksi) untuk ditemui pimpinan DPR," kata Fadli di DPR.
Meski demonstrasi dilakukan di hari kerja, Fadli yakin tidak akan mengganggu aktivitas di DPR. Dia berharap aksi besok berjalan dengan damai.
"Saya sih kerja seperti biasa, saya sudah terima hari ini delegasi walaupun tak terkait masalah besok langsung," kata dia.
Aksi besok bertepatan dengan sidang Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Polisi: Biar Publik Menilai Demo 212 terkait Pilkada atau Bukan
-
Jelang Demo Copot Ahok, Begini Ketatnya Pengamanan DPR Malam Ini
-
Pesan Mabes Polri Buat Koordinator Demo Copot Ahok di DPR
-
Mengapa FUI Demo Copot Ahok di DPR, Ini Penjelasannya
-
Besok Pagi, Demonstran Copot Ahok Diminta Langsung Kumpul di DPR
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO