Anggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa se-Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta menggelar konsolidasi gabungan di Soreang, Bandung, Selasa (21/2/2017) kemarin. Acara tersebut dibuka oleh Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar.
"Saya besyukur sekaligus bangga karena acara ini dapat dijalankan dengan baik," kata Muhaimin di Soreang, Bandung, Selasa (21/2/2017) kemarin.
Menurut Muhaimin, ia sengaja melakukan konsolidasi seluruh Anggota DPRD PKB gabungan Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta untuk meneguhkan tugas serta tanggungjawab DPRD sebagai pembela rakyat.
"Pembangunan nasional membutuhkan keterlibatan semua pihak. Salahsatunya adalah anggota legislatif. Anggota legislatif harus menegaskan komitmen membela rakyat," ujar Muhaimin.
Ia melanjutkan, momentum konsolidasi ini juga digunakan untuk mengevaluasi peran DPRD selama ini. Kata dia, jangan sampai politik dijadikan tujuan akhir dari perjuangan.
"Politik hanya jalan perjuangan, politik hanya sarana perjuangan, politik PKB tak boleh menghalalkan segala cara, politik PKB harus memahami politik itu sendiri," tutur Muhaimin.
Muhaimin meminta anggota DPRD yang hadir di acara tersebut agar melakukan lompatan dengan membantu serta memajukan masyarakat. Melakukan kerja-kerja sosial dan kemanusiaan.
"Jangan lagi berpikir membangun pos di depan istana, karena orang di luar negeri sudah bicara bagaimana membuat hunian di antartika," kata Muhaimin.
Baca Juga: Agus Kalah, PKB Istikharah Buat Pindah ke Lain Calon
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar