Suara.com - Tim dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur bertemu dengan terduga pelaku pembunuhan Kim Jong-nam, Siti Aisyah, di Kantor Polisi Cyberjaya, Sabtu.
Mereka yang turut bertemu Siti Aisyah adalah Deputy Chief of Mission atau Wakil Dubes KBRI Kuala Lumpur Andreano Erwin, Atase Imigrasi Mulkan Lekat, Ketua Satgas Perlindungan WNI Yusron B Ambary, pengacara dari Gooi dan Azura, Azura dan petugas imigrasi.
Pemerintah Malaysia telah memberikan akses konsuler kepada KBRI Kuala Lumpur pada Sabtu, (25/2/2017), mulai pukul 10.00 hingga 15.00 waktu setempat untuk bertemu dengan Siti Aisyah.
Petugas imigrasi KBRI Kuala Lumpur memasuki ruang tahanan dengan membawa peralatan mobile device untuk verifikasi data diri Siti Aisyah, termasuk melakukan verifikasi keaslian sidik jari dan lainnya.
Ketua Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur Yusron B Ambary mengatakan pihak KBRI telah bertemu langsung dengan Siti Aisyah dan mendapati kondisinya dalam keadaan sehat wal afiat.
"Siti minta doa restu kepada kedua orang tuanya dan minta supaya mereka menjaga kesehatan serta tidak perlu ke Malaysia," katanya.
Yusron mengatakan kepada Siti pihaknya sudah menyampaikan kalau KBRI sudah menunjuk pengacara dan akan mendampingi Siti dalam proses hukumnya.
Pada kesempatan tersebut Wakil Dubes KBRI Kuala Lumpur, Andreano Erwin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Malaysia atas akses konsuler yang diberikan.
Siti Aisyah ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) pada 13 Februari lalu kemudian diperpanjang tujuh hari hingga 1 Maret mendatang. (Antara)
Baca Juga: Apa Kata Pakar Kesehatan tentang VX yang Membunuh Kim Jong Nam?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!