Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta dari nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tidak menyesal dengan kegagalan di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung, 15 Februari lalu.
Pasangan dari Sylviana Murni ini mengatakan, telah mendapat banyak pelajaran dari kegagalannya maju ke putaran kedua dan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
"Saya sekali lagi mengambil hikmah dari semua ini. Saya menyakini banyak sekali hikmah yang saya dapatkan dari hal ini," katanya usai membuka kejuaraan International Karate SBY Cup 2017 di Sport Mall Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Sabtu (25/2/2017).
Salah satu hikmah yang bisa diambil menurutnya adalah banyaknya waktu yang tercurah buat kelaurga. Pasalnya, selama proses kampanye, dirinya jarang sekali meluangkan waktu buat keluarga besar, terutama untuk anak semata wayangnya.
"Saya mensyukuri punya banyak waktu untuk keluarga, dan terakhir ini pernah mengantar dan menjemputnya di sekolah, dan tentunya tidak seperti masa kampanye," kata Agus.
Karena masih menata hati dan terus berkonsolidasi dengan dirinya, putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tersebut pun belum menentukan masa depannya, apakah terjun menjadi pengusaha, atau ingin berpolitik, atau mungkin kedua-duanya.
"Saya masih mengkonsolodasikan diri. Saya terus mempertimbangkan masa depan yang Insya Allah cerah juga. Tentunya banyak sekali mimpi besar ke depan. Pada saatnya saya akan ceritakan," jelasnya.
Seperti diketahui, ketika maju menjadi peserta Pilkada DKI Jakarta, Agus menyatakan mundur dari dunia Tentara Nasional Indonesia. Karenanya, setelah gagal, otomatis dia tidak bisa kali lagi ke institusi lamanya itu.
Baca Juga: Penjualan Naik, Anker Beri Garansi Produk 18 Bulan di Kuartal II
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono