Suara.com - Puluhan masyarakat adat Sialing, Desa Nawin, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan direlokasi. Sebelumya mereka tinggal nomaden atau tinggal berpindah-pindah di hutan.
Kementerian Sosial membangun 45 rumah untuk mereka di kawasan hutan Sialing. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan rumah mereka, Minggu (26/2/2017). Nantinya kawasan hunian itu akan dibangun berbagai fasilitas tempat umum. Hunian itu ada di tengah hutan. Perlu waktu 2 jam dari Kabupaten Tabalong.
"Saya minta Pemkab Tabalong dapat mengupayakan layanan pendidikan dan layanan kesehatan, air bersih dan MCK umum yang layak," kata Mensos.
Relokasi itu dilakukan untuk membudahkan pencatatan administrasi negara, seperti KTP dan berbagai bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Sejahtera, anak-anak mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan seluruh anggota keluarga mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Dana pembangunan hunian permanen itu dibiayai Kemensos dan Pemda Tabalong. Lahan pembangunan hunian tetap disiapkan Pemerintah Kabupaten Tabalong berikut lahan bercocok tanam. Dalam peresmian itu, Mensos sempat memanen kacang panjang dan tomat yang ditanam warga di samping rumahnya.
Sementara pembangunan hunian tetap warga Suku Dayak Deah Sialing menggunakan anggaran APBN Kemensos tahun 2016. Total terdapat 45 kepala keluarga dimana setiap hunian tetap beserta isinya dianggarkan Rp40 juta per kepala keluarga.
Selain mendapat bantuan hunian tetap, warga juga mendapat jaminan hidup selama enam bulan, peralatan kerja, peralatan rumah tangga, dan bibit tanaman.
"Tahun ini juga akan dilakukan penguatan sosial ekonomi, sosial budaya, penguatan SDM, serta menyiapkan pendamping sosial," katanya.
Menteri Sosial meminta di seluruh pemukiman sosial Suku Anak Dalam, Orang Rimba dan KAT disiapkan Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu untuk bayi dan balita.
"Saya minta pemda setempat menyiapkan posyandu sebulan sekali,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara