Suara.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud akan berkunjung ke Indonesia awal bulan depan, tepatnya pada tanggal 1 hingga 9 Maret mendatang. Kedatangannya ke Indonesia yang merupakan kunjungan pertama Kerajaan Arab Saudi dalam 47 tahun terakhir itu menyita perhatian berbagai kalangan masyakarat di Tanah Air. Tapi tampaknya tidak bagi warga keturunan Arab.
Yusuf Mahri, salah satu pedagang parfum keturunan Arab di Condet, Jakarta Timur, mengaku kedatangan Raja Arab tidak mengetuk hatinya apalagi mempengaruhi kecintaannya pada Indonesia.
"Saya emang keturunan Arab, tapi saya lahir di sini. Nggak akan berpengaruh apapun mas sama saya," kata Yusuf pemilik salah satu toko minyak wangi di Jalan Raya Condet kepada suara.com, Senin (27/2/2017).
Masih di lokasi yang sama, Husein yang merupakan pedagang busana muslim ingin kedatangan Raja Arab menjadi berkah bagi Indonesia. Ia ingin agar kuota haji Indonesia bisa diperbanyak lagi.
"Kuota haji mungkin bisa diperbanyak lagi mas. Soalnya, kan Indonesia banyak banget tuh yang naik haji setiap tahunnya," ujar Husein.
Lebih lanjut Husein tidak tahu apa yang menjadi tujuan Raja Arab mengunjungi Indonesia. Ia hanya mengetahui kalau Raja Arab datang untuk bertemu Presiden RI Joko Widodo.
"Yang saya baca di berita ketemu Jokowi sama liburan ke Bali," tambahnya.
Lain halnya dengan Yunus yang juga pedagang minyak wangi di Condet. Ia mengaku ingin melihat langsung Raja Arab dari dekat.
"Kalau bisa pingin lihat langsung. Tapi pasti gak bisa, jadi di tivi ajadeh," imbuh Yunus.
Namun, Sama halnya dengan Husein, Yunus pun tak tahu apa tujuan Raja Salman datang ke Indonesia.
"Yah, saya nggak tahu mas, mungkin urusan kenegaraan. Tapi bagus juga sih bawa 1500 orang, sejarah juga," jelas Yunus.
Kawasan Condet yang tepatnya berada di dekat Masjid Al-Hawi memang dikenal sebagai perkampungan Arab. Banyaknya pedagang-pedagang yang menjual pernak-pernik khas Timur Tengah, menjadi daya tarik tersendiri di Condet.
Selama di Jakarta, Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, dan rombongan direncanakan menginap di Hotel Rafless. Hotel bintang lima yang berada di kawasan bisnis Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut rencana, Raja Salman akan berada di Jakarta selama empat hari, yaitu pada tanggal 1 hingga 4 Maret. Setelah itu Raja Arab dan rombongan dikabarkan akan berlibur ke Bali pada tanggal 5 hingga 9 Maret.
Kunjungan Raja Arab ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan yang pertama kalinya sejak tahun 1970. Dalam kunjungan kali ini, Raja Arab membawa serta kurang lebih 1500 orang, 10 menteri dan 25 pangeran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Aksi Hari Tani Bubar: DPR Kabulkan Tuntutan, Lembaga Agraria Langsung di Bawah Presiden?
-
Ratusan Siswa Cipongkor Tumbang Keracunan MBG, Gejala Mual, Sesak Napas, Hingga Kejang-kejang
-
Ditemui Utusan Istana, Serikat Petani Indonesia Sampaikan 6 Tuntutan Reforma Agraria
-
'Turunkan Menteri, Bukan Aparat' KPA Desak Perubahan Total Penanganan Konflik Agraria di DPR
-
Muncul Desakan KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji, Begini Reaksi Cak Imin
-
Beda Kasus Ijazah Jokowi vs Gibran: Bapak-Anak Terus Disentil Geng Roy Suryo dan Dokter Tifa
-
Baru Terserap 22 Persen, FSGI Desak Anggaran MBG Dialihkan untuk Kesejahteraan Guru
-
Hari Tani Nasional 2025: Gerbang Tani Soroti Ketimpangan Tanah dan Mendesak Reforma Agraria
-
Kepala BGN Buka Suara! Ungkap Biang Kerok Ratusan Siswa Cipongkor Keracunan MBG, Ini Penyebabnya
-
Ijazah Gibran Diragukan, Pakar Pendidikan Internasional Bongkar Fakta Sebaliknya