Kementrian Kesehatan RI diharapkan melakukan audit hasil medical check up Sri Rabitah yang dikeluarkan oleh sarana kesehatan atau laboratorium yang menjadi mitra PT Falah Rima Hudaity Bersaudara, selaku perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), yang menyalurkan Sri Rabitah menjadi TKI ke Doha, Qatar.
“Kementrian Kesehatan diharapkan melakukan audit hasil medical check up tersebut. Apakah sudah dilakukan sesuai standard medis atau tidak,” kata Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN) Kementrian Ketenagakerjaan RI, R. Soes Hindharno di Kantor Kementrian Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto Kav 51 Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Audit tersebut, menurutnya, sangat penting dilakukan guna memastikan apakah Sri Rabitah diberangkatkan dalam kondisi sehat atau tidak. Jangan sampai medical check up dilakukan asal-asalan hanya sebagai syarat formalitas.
Menurut Soes, audit patut dilakukan, karena pihak RS Hamad, Qatar yang melakukan operasi terhadap Sri Rabitah menduga, gangguan ginjal sudah dialami sebelum sampai di Qatar.
Selain itu, merujuk Identitas Data TKI yang dikeluarkan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), tanggal tes kesehatan dilakukan pada 9 Juni 2014. Adapun data otoritas keimigrasian Qatar menyebutkan yang bersangkutan tiba di Doha, Qatar pada 18 Juli 2014. Sedangkan operasi dilakukan pada 11 Agustus 2016, atau hanya berjarak dua bulan dari pemeriksaan medical check up.
“Audit tersebut diharapkan bisa menjawab pertanyaan, secara medis, mungkinkah seseorang yang dinyatakan sehat, namun dua bulan berikutnya mengalami gangguan ginjal,” ujar Soes.
Jika ternyata hasil audit menyatakan medical check up tidak sesuai ketentuan medis, maka Kementrian Kesehatan harus memberikan sanksi hukum kepada pihak yang mengeluarkan.
Baca Juga: RS Qatar akan Serahkan Rekam Medis Sri Rabitah Selasa Depan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang