Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari Pemprov DKI Jakarta soal penemuan sampah kulit kabel di gorong-gorong kawasan Jalan Gatot Subroto dan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Belum ada laporan dari Pemda. Nanti kami chek itu pencurian apa sengaja ditaruh situ," kata Argo saat dihubungi, Selasa (7/3/2017).
Argo juga belum bisa menyimpulkan mengenai jenis kulit kabel yang ditemukan Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang menemukan limbah kulit kabel ketika membersihkan saluran air, Sabtu (4/3/2017) lalu
"Kami chek dulu itu kabel jenis apa," katanya.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu juga belum bisa menyimpulkan sampah kulit kabel itu sengaja di buang dalam gorong-gorong untuk menyumbat saluran air sehingga memicu banjir saat datang hujan. Sebab, kata dia dari informasi yang diperoleh petugas, kulit kabel yang ditemukan tidak terlalu banyak.
"Wah kami belum tau hasilnya (ada dugaan sabotase banjir) itu apa. (Kulit) kabelnya nggak sampai dua atau tiga truk. Paling itu cuman satu truk. Itu sampah-sampah truk," katanya.
Pada Maret 2016 lalu, temuan limbah kulit kabel juga terungkap saat petugas melakukan pembersihan gorong-gorong yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Saat itu, total sampah dari kulit kabel mencapai 25 ton. Polisi pun kemudian turun tangan dan menangkap para pelaku pencurian kabel. Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial STR (45), MRN (34), SWY (45), AP (28), RHM (43), dan AT (48). RHM dan AT merupakan residivis kasus yang sama pada tahun 2015. Kedua orang ini profesinya pemulung.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat itu sampai murka. Dia sampai curiga ada orang yang menyabotase kulit kabel di gorong-gorong agar Jakarta selalu kebanjiran.
Baca Juga: Polisi dan Pemprov DKI Selidiki Sabotase Kulit Kabel
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis