Suara.com - Polda Metro Jaya memastikan tumpukan limbah kulit di gorong-gorong kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, milik PT. Telkom Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Vice President Communication PT. Telkom Arif Prabowo mengaku belum mengetahui adanya limbah kulit kabel di kawasan ring 1.
"Saya tidak mengindikasikan kabel itu terdeteksi disistem kita apa tidak. Nah itu tadi. Saya belum tahu, soal masalah sampah kabel," kata Arif di Polda Metro Jaya, Senin (9/5/2016).
Arif menambahkan Telkom selalu mengangkat kabel bawah tanah kalau sudah tidak terpakai.
"Ya kalau tahu pasti kita angkat. Tapi kalau kita tahu ya. Kalau sudah nggak dipakai pasti harus diangkat," kata dia.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiono mengatakan kulit kabel yang ditemukan di gorong-gorong kawasan ring 1 merupakan hasil curian komplotan pencuri tembaga kabel.
"Ada yang terpakai ada tidak," kata dia
Mujiono memastikan sampah kulit kabel di saluran air tersebut berasal dari aset Telkom.
"Iya (milik Telkom)," kata Mujiono.
Dalam kasus pencurian ini, polisi telah menetapkan enam tersangka. Dua di antarnya residivis kasus yang sama pada tahun 2015. Kedua orang ini profesinya pemulung.
Kasus ini mengemuka setelah petugas menemukan limbah kulit kabel dalam jumlah puluhan truk sampah. Keberadaan limbah tersebut menyumbat saluran air sehingga daerah sekitarnya selalu banjir tiap kali turun hujan.
Waktu itu Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sampai murka. Dia sampai curiga ada orang yang menyabotase gorong-gorong agar Jakarta selalu kebanjiran
Berita Terkait
-
Belum Lengkap, Kejati DKI Kembalikan Berkas Pencurian Kabel
-
Polisi Nyatakan Sampah Kulit Kabel di Ring 1 Milik PT Telkom
-
Polisi Belum Endus Korupsi dalam Kasus Limbah Kabel di Ring 1
-
Polda Periksa PLN soal Kulit Kabel di Gorong-gorong
-
Dalang Kasus Kabel di Got Ring 1 Belum Bisa Tidur, Polisi Memburu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas