Suara.com - Pegawai Kantor Kedutaan Besar Malaysia di Korea Utara, dilaporkan membakar banyak dokumen serta menyelundupkan barang-barang lainnya ke sejumlah kendaraan, sebagai bagian prosedur gawat darurat.
Prosedur tersebut, seperti dilansir CCTV13—media Tiongkok yang berbasis di Korut—diberlakukan setelah pemerintah setempat mengusir Duta Besar Malaysia untuk mereka, Mohamad Nizan, Senin (6/3/2017).
Selain itu, dikutip dari The Star, Selasa (7/3), Bendera nasional Malaysia "Jalur Gemilang" dan bendera Asean di kantor kedutaan diturunkan menjadi setengah tiang.
Nizan sendiri sudah tidak berada di Pyongyang sejak 22 Februari 2017. Ia dipanggil pulang untuk keperluan konsultasi. Kekinian, kantor kedubes itu hanya dihuni sejumlah atase, diplomat, dan pegawai administratif.
Hubungan diplomatik Malaysia-Korea Utara semakin memanas, lantaran polemik kematian seorang pria warga negara Korut yang diduga sebagai Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin tertinggi Kim Jong Un.
Konflik itu bermula dari keterangan resmi Malaysia yang menuduh Korut terlibat dalam pembunuhan pria tersebut. Sebaliknya, Korut menuding Malaysia memanipulasi hasil autopsi jenazah pria itu.
Buntutnya, Malaysia menyematkan predikat hukum "persona non grata" terhadap Dubes Korut untuk mereka, Kang Chol, Sabtu (4/3). Setelah diultimatum untuk segera pergi dalam waktu 2 kali 24 jam, Kang Chol akhirnya angkat kaki pulang ke Korut, Senin (6/3).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir