Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan berkukuh pada prinsipnya untuk tidak melanjutkan proyek reklamasi wilayah pesisir ibu kota, jika menang dalam putaran kedua pemilihan kepala daerah (pilkada).
Penegasan itu dilontarkan Anies, untuk menanggapi bakal selesainya kajian mengenai reklamasi teluk Jakarta oleh Kementerian/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Maret 2017. Selanjutnya, kajian itu akan menjadi dasar pemprov menentukan nasib proyek reklamasi: dilanjutkan atau dihentikan.
"Saya tetap menolak proyek reklamasi. Secara prinsip setiap keputusan itu pasti punya konsekuensi. Terserah bagaimana investor yang sudah terlanjur investasi. Kalau melakukan keputusan bisnis, tentu ada konsekuensi bisnisnya," kata Anies di rumahnya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).
Pasangan Sandiaga Uno itu meyakini, investor sudah bersiap-siap jika pada hasil kajian Bappenas menyatakan proyek reklamasi tidak bisa dilanjutkan.
Selain itu, Anies meminta para pengembang tidak hanya memikirkan keuntungan saat menjalankan bisnis, tapi juga ikut bertanggungjawab kalau bisnisnya menuai persoalan.
"Prinsipnya kalau untung tenang, kalau ada masalah, orang lain yang disuruh bertanggungjawab? Jangan dong, harus tanggungjawab semua," kata Anies.
Baca Juga: Hadapi Duet Indonesia-Malaysia, Kevin/Marcus Cuma Butuh 24 Menit
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara