Suara.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses melewati rintangan pertamanya di All England Open 2017. Di babak pertama, Rabu (8/3/2017), ganda campuran nomor satu Indonesia ini mengalahkan Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin asal Taiwan, 21-8 dan 21-18, dalam waktu 25 menit.
Game pertama dimulai, mereka tampil tanpa hambatan sama sekali dengan terus unggul di lapangan. Memasuki game kedua, Tontowi/Liliyana sempat tertinggal 5-8 di awal, sebelum akhirnya balik menyusul menjadi 18-9.
Namun Tontowi/Liliyana tak mulus begitu saja. Mereka masih disusul Wang/Lee menjadi 19-16. Beruntung akhirnya skor 21-18 bisa dikantongi Tontowi/Liliyana. Mereka pun melaju ke babak kedua.
"Penampilan perdana kami hari ini cukup baik. Walaupun lawan bukan pemain unggulan. Tapi kami harus tetap fokus dan tidak boleh lengah. Karena kalau lengah, bisa seperti tadi di game kedua, yang hampir lewat. Persaingan di lapangan sudah lebih merata, semua lawan perlu diwaspadai," ujar Liliyana ditemui usai pertandingan di Barclaycard Arena, Birmingham.
Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi/Liliyana, mengaku tampil tanpa beban dan lebih enjoy di All England kali ini. Usai perhelatan Olimpiade tahun lalu, target besar yang dipikul keduanya, sudah berhasil dipecahkan.
Mereka pun kini bisa tampil lebih lepas di lapangan. Meski begitu Tontowi/Liliyana tetap mewaspadai semua lawan yang akan dihadapinya nanti.
"Kami lebih fresh dan bergairah untuk tampil di All England kali ini," ungkap Owi.
"Setelah melewati Olimpiade, pertandingan yang selama ini kami impi-impikan, kami bisa lebih enjoy dan menikmati pertandingan. Beban berat itu (Olimpiade Rio 2016) sudah kami lewati," kata Liliyana.
Sayang langkah Tontowi/Liliyana tak diikuti oleh dua rekannya di ganda campuran. Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti kalah 14-21 dan 5-21 dari unggulan tiga Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).
Baca Juga: MA Batalkan Vonis Bebas, Kejagung Eksekusi Eks Wali Kota Medan
Sebelumnya, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika juga harus angkat koper, setelah kalah dari Lu Kai/Huang Yaqiong (Cina), 9-21 dan 17-21.
Berita Terkait
-
Jadi Wakil Indonesia yang Tersisa di All England, Ini Kata Sony
-
Menangi Duel Sesama Putra Indonesia, Anthony ke Babak Utama
-
Turun di All England, Owi/Butet Tak Diberi Target, Ini Alasannya
-
Tampil di All England, Praveen/Debby Dapat Tugas Berat
-
Hadapi Peraih Emas Olimpiade, Della/Rosyita Tetap "Pede"
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi