Suara.com - Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon diguyur bonus dari pemerintah atas prestasinya menjuarai turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England 2017.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan bahwa bonus tersebut sebagai bentuk perhatian yang serius dari pemerintah atas prestasi atlet-atlet nasional.
"Tadi Kevin ditawarkan bonus, jawabannya tidak mau. Jawaban ini luar biasa dan karena harapannya tidak ada bonus, maka di situlah pemerintah menanam arti simpati yang tinggi dan untuk itulah kami akan beri bonus pada dua pemain sekaligus pelatih sebagai bentuk perhatian yang sangat serius dari pemerintah," kata Imam saat menyambut kedua juara di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Imam menyebut besaran bonus yang akan diterima oleh pasangan yang sudah meraih empat gelar superseries sejauh ini, tidak akan seperti yang diterima atlet dalam gelaran multi cabang seperti Olimpiade yaitu untuk masing-masing atlet Rp250 juta dan untuk pelatih Rp100 juta.
"Besarannya mungkin tidak seperti dalam gelaran multi cabang, namun ini adalah bentuk perhatian yang sangat amat serius dari pemerintah, semoga keduanya tidak melihat angkanya, namun ini merupakan sebuah apresiasi," ujar Imam.
Imam mengharapkan pemberian bonus bagi pasangan Marcus/Kevin ini menjadi pelecut semangat bukan hanya bagi duet yang baru terbentuk tahun 2015 lalu tersebut, namun juga bagi pebulutangkis lainnya dalam misi mengharumkan nama bangsa.
"Ini sebagai pelecut semangat bagi atlet-atlet kita untuk terus bersemangat dengan meraih prestasi lebih besar lagi ke depannya, bukan hanya Marcus/Kevin, tapi juga pebulutangkis lainnya di Kejuaraan Dunia, Piala Sudirman, Sea Games dan tahun depan Asian Games. Teruslah berjuang karena masih banyak harapan dan doa masyarakat agar atlet-atlet merah putih meraih prestasi lebih besar lagi ke depannya," tutur Imam.
Sebelumnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjuarai nomor ganda putera di turnamen All England 2017, setelah menumbangkan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen dua game langsung 21-19 dan 21-14 di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (12/3/2017).
All England 2017 merupakan gelar superseries keempat duet Kevin/Marcus yang dipasangkan sejak 2015 lalu ini. Mereka sebelumnya sudah menjuarai India Terbuka 2016, Australia Terbuka 2016, dan China Terbuka 2016.
Tag
Berita Terkait
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Muhammad Shohibul Fikri Langganan Jadi Runner Up, 'The Real Manusia Silver
-
Gagal Juara All England 2025, Leo/Bagas: Kami Sudah Berusaha
-
Jadi Runner Up All England 2025, Perjuangan Leo/Bagas Layak Diapresiasi
-
Juara Baru All England 2025, China dan Korea Selatan Sabet 2 Gelar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP