Suara.com - Bocah berusia 7 tahun di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bernama Bima Sakti ditikam orang gila saat asyik bermain sepatu roda. Akibatnya, Bima harus menjalani perawatan intensif akibat luka serius di bagian punggungnya.
Kepala Polsek Cilacap Selatan Ajun Komisaris Totok Nuryanto mengatakan, penusukan itu terjadi saat korban sedang bermain sepatu roda di depan rumahnya, Jalan RE Martadinata RT01/RW13, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kamis (16/3/2017).
Ketika tengah bermain, kata dia, ada orang gila yang datang ke rumah untuk meminta makan dan hal itu tidak diketahui orang tua korban.
"Korban yang saat itu sedang bermain sepatu roda teman-temannya mengejek orang gila tersebut, dan mencoba menyuruhnya pergi. Mungkin karena tidak dikasih makanan dan diejek oleh korban, perempuan yang diduga gila itu marah dan menusukkan sebuah alat yang menyerupai pisau ke punggung korban," kata Totok, seperti dilansir Antara, Jumat (17/3).
Ia mengatakan, saat mengetahui orang gila itu mengeluarkan pisau lipat dari sakunya, korban segera lari. Namun, orang gila itu mampu mengejar dan menusukkan pisau ke punggung korban sebelah kiri.
"Kami masih menyelidiki asal senjata tajam yang diduga digunakan untuk menusuk korban. Sementara pelaku yang diduga gila untuk sementara diamankan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap," katanya.
Akibat penusukan tersebut, kata dia, korban harus menjalani perawatan medis karena menderita luka robek sepanjang 10 centimeter pada punggung sebelah kiri sehingga mendapat empat jahitan untuk menutup lukanya.
Kepala Subbagian Humas Polres Cilacap Ajun Komisaris Bintoro Wasono mengatakan, kasus penusukan tersebut murni penganiayaan dan tidak ada kaitannya dengan isu penculikan oleh orang yang berpura-pura gila seperti yang marak dikabarkan melalui media sosial.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pos Lintas Batas Negara di Sambas
"Ini adalah murni kejadian penganiayaan, saat ini kasusnya masih kami selidiki. Masyarakat diminta jangan terlalu berlebihan menanggapi kasus penculikan anak yang dilakukan oleh orang gila yang tersebar di media sosial sehingga bisa menyebabkan keresahan,” pintanya.
Berita Terkait
-
Cucu yang Paksa Neneknya Mengemis di Semarang Akhirnya Ditangkap
-
Sedih, Nenek di Semarang Ini Dipaksa Cucunya Mengemis
-
Yuk, Liburan ke Banyumas, Kabupaten 1001 Air Terjun
-
Jokowi Minta Pengembangan Kawasan Industri Jawa Tengah Dipercepat
-
Luhut Akui Proyek Kilang Cilacap Akan Dibahas dengan Arab Saudi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?