Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan membesuk korban lift melorot di Blok M Square yang kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) malam.
Anies tiba di RSPP sekitar pukul 19.10 WIB. Lebih lambat 10 menit dari kedatangan pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono yang juga menjenguk korban.
"Kami jenguk saja dulu keadaannya itu seperti apa. Mudah-mudahan tidak ada korban yang terlalu parah. Kami doakan bersama-sama," kata Anies.
Setelah itu, pasangan Sandiaga Uno naik ke lantai empat, tempat para korban dirawat.
Ketika musibah terjadi, Anies sedang ceramah di Masjid Nurul Iman yang terletak di lantai tujuh, Blok M Square.
Lift tersebut melorot sampai ke basement gara-gara kelebihan muatan. Daya tampungnya seharusnya 15 orang, tetapi saat kejadian ada 25 orang masuk ke sana.
Pada waktu terjadi musibah, Anies sedang menyampaikan ceramah di Masjid Nurul Iman yang terletak di lantai 7.
Jumlah korban yang dirawat di RSPP sebanyak 24 orang.
Usia warga yang menjadi korban, antara 16 tahun dan 57 tahun.
Menurut keterangan saksi mata bernama Ati (35) kasus tersebut terjadi tepat ketika jemaah salat Jumat di masjid mal bubar.
"Kondisi lift penuh dan sinyal lift berbunyi, namun tetap dipaksakan. Ketika diposisi lantai satu, tahu-tahu lift terjatuh dan terdengar bunyi keras di basement. Pada saat lift terjatuh di dalam lift tersebut ada 23 orang dan saat ini korban dibawa ke RS Pertamina," kata pengawas cleaning service Blok M Square.
Petugas puskesmas bernama Herman menambahkan mendapat telepon dari doketr mal Blok M Square pada pukul 12.45 WIB untuk mengabarkan kasus tersebut.
"Saya membawa korban yang mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan leher dan anak sekolah yang mengalami shock," kata dia.
Salah satu korban bernama Widya Ningrum mengungkapkan kesaksiannya di dalam lift.
"Saya naik dari lantai lima kemudian lift naik ke lantai tujuh, dari lantai tujuh, lift sudah penuh, namun tidak ada yang mau turun. Kemudian pada saat turuh lift berasa berbeda di lantai lima, kemudian sempat berhenti di lantai satu dan kemudian lift jatuh ke ground," kata pelajar SMA Darma Karya kelas dua.
Berita Terkait
-
Keseruan Ajang Pencarian Bakat di Atas Truk Panggung Keliling
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
MRT dan Koperasi Saling Tuding Soal Kenaikan Tarif Sewa Kios Plaza 2 Blok M, PSI Tuntut Transparansi
-
Geger Blok M! Gubernur Turun Tangan Usai Pedagang Curhat Harga Sewa Gila-gilaan
-
MRT Klaim Tak Tahu Soal Kenaikan Tarif Sewa Kios Plaza 2 Blok M
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat