Suara.com - Seorang pemuda Palestina berusia 16 tahun tewas ditembak tentara zionis Israel. Insiden ini terjadi pada, Sabtu (18/3/2017) waktu setempat, dalam bentrok antara tentara Israel dan para demonstran Palestina di dekat kota Hebron, Tepi Barat.
Juru bicara militer Israel mengatakan, warga Palestina tersebut telah melemparkan sejumlah bom api pada kendaraan di dekat kota Hebron dan menyatakan bahwa tentara Israel saat itu dalam keadaan bahaya sehingga langsung menembak tersangka.
"Dalam menanggapi adanya ancaman, pasukan langsung menembak tersangka dan terkonfirmasi terkena tembakan," kata juru bicara militer Israel.
Kementerian kesehatan Palestina menjelaskan, pemuda yang tewas tersebut bernama Murad Yussef Abu Ghazi, dan korban ditembak di bagian dada.
Setidaknya 239 warga Palestina tewas di Israel dan wilayah Palestina dalam aksi kekerasan yang dimulai pada Oktober 2015, namun semakin memanas dalam beberapa bulan terakhir ini.
Israel mengatakan bahwa setidaknya 159 warga Palestina telah melakukan penusukan, penembakan atau serangan terhadap Israel sebelum mereka dibunuh oleh pasukan keamanan Israel, sementara yang lain meninggal saat bentrokan atau saat melakukan aksi protes.
Sementara, dua wisatawan Amerika dan 37 orang Israel tewas dalam konflik yang terjadi sejak Oktober 2015.
Israel menuduh pemimpin Palestina menghasut warganya untuk berbuat kekerasan. Pihak berwenang Palestina, yang telah melakukan latihan terbatas di Tepi Barat, membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa warga mereka yang melakukan serangan, disebabkan karena mereka kesal atas pendudukan selama lima dekade oleh Israel di tanah Palestina.
Perundingan damai antara Israel dan Palestina terhenti sejak 2014. (AFP)
Baca Juga: Respons Tambahan Kuota Haji Indonesia, Ini yang Dilakukan Kemenag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum