Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)
Ahli psikologi klinis dan forensik Kasandra Putranto menyarankan anak perempuan pasangan suami istri Pahinggar Indrawan (35) dan Dian Febriyanti, AAZ (14), segera mendapatkan pendampingan agar dia tidak mengalami gangguan psikologis.
AAZ menyaksikan kedua orangtuanya cekcok yang kemudian berakhir dengan aksi Pahinggar gantung diri. Aksi gantung diri direkam sendiri oleh Pahinggar dan disiarkan secara langsung lewat Facebook live pada Jumat (17/3/2017) siang.
"Yang jelas kejadian ini pasti akan meninggalkan trauma. Genetisnya ada bagian dari ayahnya, secara lingkungan, kejadian ini pasti juga memberikan luka bathin," kata Kasandra kepada Suara.com, Minggu (19/3/2017).
Kasandra mengatakan tumbuh kembang anak, antara lain terbentuk dari apa yang diajarkan orangtua di lingkungan rumah. Biasanya, ayah akan menurunkan karakter tertentu kepada anak.
"Apapun yang dia alami dari kecil sampai besar, termasuk konflik dengan istrinya. Nah, bapak ini pasti akan menurunkan karakteristik-karakteristik tertentu kepada anaknya. Apakah nanti potensi depresi. Tapi jangan lupa, anak ini kan juga anak ibunya. Berarti dari ibunya ikut mewarnai seharusnya. Kita harapkan semoga kuat," katanya
Untuk menghapus luka bathin, Pahinggar menyarankan agar AAZ segera mendapatkan konseling. Begitu juga dengan Dian, trauma psikologisnya harus segera dipulihkan.
"Resiko genetis dan resiko traumatis ada. Itu bisa diminimalkan melalui sesi pendampingan psikologis. Saya nggak tahu sekarang ini anak dan istrinya ada pendampingan atau apa," katanya.
Pahinggar dan Dian merupakan warga Jalan Kemenyan, nomor 5, RT 8, RW 5, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
AAZ menyaksikan kedua orangtuanya cekcok yang kemudian berakhir dengan aksi Pahinggar gantung diri. Aksi gantung diri direkam sendiri oleh Pahinggar dan disiarkan secara langsung lewat Facebook live pada Jumat (17/3/2017) siang.
"Yang jelas kejadian ini pasti akan meninggalkan trauma. Genetisnya ada bagian dari ayahnya, secara lingkungan, kejadian ini pasti juga memberikan luka bathin," kata Kasandra kepada Suara.com, Minggu (19/3/2017).
Kasandra mengatakan tumbuh kembang anak, antara lain terbentuk dari apa yang diajarkan orangtua di lingkungan rumah. Biasanya, ayah akan menurunkan karakter tertentu kepada anak.
"Apapun yang dia alami dari kecil sampai besar, termasuk konflik dengan istrinya. Nah, bapak ini pasti akan menurunkan karakteristik-karakteristik tertentu kepada anaknya. Apakah nanti potensi depresi. Tapi jangan lupa, anak ini kan juga anak ibunya. Berarti dari ibunya ikut mewarnai seharusnya. Kita harapkan semoga kuat," katanya
Untuk menghapus luka bathin, Pahinggar menyarankan agar AAZ segera mendapatkan konseling. Begitu juga dengan Dian, trauma psikologisnya harus segera dipulihkan.
"Resiko genetis dan resiko traumatis ada. Itu bisa diminimalkan melalui sesi pendampingan psikologis. Saya nggak tahu sekarang ini anak dan istrinya ada pendampingan atau apa," katanya.
Pahinggar dan Dian merupakan warga Jalan Kemenyan, nomor 5, RT 8, RW 5, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Surat Wasiat Pilu Ungkap Penyebab Ibu di Bandung Nekat Gantung Diri dan Racuni Dua Anaknya
-
6 Fakta Penting Dosen UNM Ditemukan Gantung Diri di Kampus Poltekkes Makassar
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Tak Mampu Kembalikan Uang Setoran Kantor Rp40 Juta, AS Akhiri Hidup Gantung Diri di Kamar Mandi Mertua
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan