Suara.com - Kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memasuki babak akhir sekitar kurang dari dua bulan lagi.
Sidang ke-16 minggu depan merupakan terakhir tim kuasa hukum Ahok mengajukan saksi ahli. Adapun enam ahli yang rencanannya akan dihadirkan.
Usai menjalani sidang ke-15 hari ini, tim kuasa hukum Ahok menyampaikan simulasi jadwal persidangan sampai dengan putusan hakim. Hal ini menyusul keinginan majelis hakim agar persidangan rampung dalam waktu lima bulan atau sebelum bulan puasa telah diputus.
"Karena ini mendesak, kami akan mengakomodir apa yang dikehendaki majelis," ujar pengacara Ahok dalan persidangan di gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2017) malam.
Berikut simulai jadwal persidangan pengajuan ahli dalam proses persidangan yang telah disusun tim kuasa hukum Ahok ke Majelis Hakim;
Sidang ke-16 dilaksanakan pada Rabu (29/3/2017) dengan agenda pemeriksaan saksi ahli meringankan yang dihadirkan tim kuasa hukum Ahok.
Sidang ke-17 dilaksanakan pada Selasa (4/3/2017) dengan agenda pemeriksaan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dan pemeriksaan barang bukti.
Sidang ke-18 dilaksanakan pada Selasa (11/4/2017) dengan agenda pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum.
Sidang ke-19 dilaksanakan pada Senin (17/4/2017) dengan agenda pembelaan atau pledoi dari terdakwa.
Sidang ke-20 dilaksanakan pada Selasa (25/4/2017) dengan agenda replik JPU.
Sidang ke-21 dilaksanakan pada Selasa (2/5/2017) dengan agenda duplik terdakwa dan pengacara.
Untuk putusan vonis hakim, direncanakan dibacakan pada sidang ke-22 pada Selasa (9/5/2017).
Menanggapi simulasi yang telah dipaparkan tim kuasa hukum Ahok, Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto tak keberatan dan malah mengucapkan terima kasih.
"Kalender ini sangat membantu pada majelis. Saya kira JPU sudah menerima ya. Secara lisan saya dengar dan sudah saya catat, bisa diterima. Hanya dua mungkin perubahan mengenai sidang ke-16 dan sidang putusan," kata Dwiarso.
Dalam simulasi persidangan tersebut ada dua jadwal persidangan yang harinya bergeser dikarenakan menghormati hari Raya Nyepi yang jatuh pada Selasa (28/3) dan persiapan pengamanan putaran kedua Pilkada Jakarta 2017 Selasa (18/4).
Berita Terkait
-
Ahli di Sidang Ahok: Saya Tak Bermaksud Mengajari yang Mulia
-
Jaksa Curiga Saksi Ahli Agama Diatur Pengacara Ahok, Benarkah?
-
Baru Dua Minggu, Warga Sumbang Buat Kampanye Ahok Rp12,3 Miliar
-
Sama-sama MUI, Dua Saksi Ahli Agama Ini Beda Sekali Soal Ahok
-
Hadirkan 15 Saksi Lagi, Tim Ahok Siap Sidang sampai Tengah Malam
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak