Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat merasa heran dengan permintaan pesaingnya di pilkada Jakarta 2017, Sandiaga Uno. Cawagub pasangan Anies Baswedan itu sempat meminta keringanan pihak kepolisian untuk menunda pemanggilan hingga 15 April, atau masa kampanye selesai.
Di kasus itu, Sandiaga dan rekan bisnisnya dilaporkan pengusaha ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan menggelapkan hasil penjualan sebidang tanah di Tangerang Selatan, Banten. Menurut Sandiaga kasus tersebut merupakan perseteruan dua orang super kaya.
"Apa berat banget minta keringanan? Ya nggak tahulah itu yang bersangkutan," ujar Djarot usai menghadiri acara di kawasan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/3/2017).
Djarot mengatakan sebagai warga negara yang baik seharunya Sandiaga menghormati proses hukum yang tengah ditangani kepolisian. Dia mencontohkan pada kasus dugaan penodaan agama yang tengah dihadapi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), cawagub petahana.
Ahok, kata Djarot, selalu menghadiri pemeriksaan bahkan menjalani persidangan setiap hari Selasa di Pengadilan Negeri Jakarta Utara meski dalam masa kampanye.
"Saya cuma sampaikan, negara kita itu negara hukum. Ikuti kaidah-kaidah hukim ya kita hadapi dong," kata Djarot.
Selanjutnya, Djarot menceritakan kasus penghadangan yang dilakuakn sekelompok warga saat pasangan calon nomor urut dua tengah kampanye.
Saat itu, Djarot beberapa kali menjalani proses pemeriksaan polisi dan hadir pada persidangan. Padahal pada waktu itu juga tengah masa kampanye.
"Saya saja kemarin itu disidik polisi lho, dua kali, dan saya datang terkait penghadangan. Sebetulnya saya bisa saja nggak datang, itu masalah kecil sebenarnya, tapi saya datang. Kayak Pak Ahok saja datang terus kan," kata Djarot.
Baca Juga: Djarot Absen, Sandiaga Uno Batal Ikut Debat di Mata Najwa
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe