Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mencatat masih banyak desa-desa yang tidak memiliki infrastruktur dasar. Dua di antara infrastruktur dasar itu adalah sarana pendidikan dan juga kesehatan.
"Banyak desa tertinggal yang infrastruktur dasarnya masih sangat kurang. Infrastruktur dasar seperti jalan, sarana kesehatan, puskesmas, Paud dan pendidikan lainnya,” kata Eko di Gedung Kemendes PDTT, Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2017).
Kemendes akan mengutamakan pembangunan desa di wilayah Pulau Jawa terlebih dahulu. Sebab, Pulau Jawa memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi.
Selain, itu infrastukrur yang memungkinkan membuat Pulau Jawa lebih diutamakan. Setelah itu, pembangunan di daerah lainnya bakal dikerjakan.
"kita harapkan yang di Jawa jadi dulu, karena lebih siap dan kantung kemiskinan di Indonesia itu yang banyak di Jawa karena mayoritas penduduk ada di Jawa, tambahnya.
Selain itu, Eko berharap Eko agar Badan usaha milik Desa (Bumdes) bisa ditingkatkan. Terlebih anggaran dana desa yang nilainya tinggi akan banyak mengalir ke Bumdes.
Seperti diketahui, Bumdes akan bertanggung jawab untuk semua masyarakat yang ada di perdesaan tersebut. Berbeda dari Koperasi yang hanya akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat yang ikut serta dalam keanggotaan.
"Bumdes ini harus terus dikembangkan karena akan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa," jelasnya.
Baca Juga: P3-TGAI, Jurus Kementerian PUPR Atasi Desa Tertinggal
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku