Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Hanura Miryam S Haryani (MSH), sebagai tersangka kasus keterangan palsu terkait dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasiselektronik (e-KTP).
Sementara nama Miryam masuk dalam jajaran tim sukses pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Miryam ditempatkan sebagai juru bicara.
Juru Bicara Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, mengatakan penetapan Miryam sebagai tersangka tidak akan berpengaruh pada pemenangan pasangan petahana.
"Biasa saja. Itu kan dari Partai Hanura. Ahok kan sama dengan gua, bersih (tidak korupsi)," ujar Ruhut saat dihubungi Suara.com, Kamis (6/4/2017).
Meski sama-sama menempati posisi juru bicara, Ruhut tak tahu peran Miryam di timses. Tidak hanya itu, Ahok kata Ruhut juga tidak mengenal Miryam.
"Ahok nggak kenal dia (Miryam), yang kirim kan partainya (Hanura). Aku juga nggak tahu dia kerjanya apa. Gua kan juru bicara. Juru bicara ada 15 orang," kata Ruhut.
Terakhir, Ruhut menyinggung mantan politikus Partai Gerindra yang kini telah ditahan oleh KPK, Mohamad Sanusi.
Sanusi divonis bersalah, dan dituntut tujuh tahun penjara pada kasus suap rancangan peraturan daerah terkait reklamasi. Saat itu Sanusi sebagai ketua komisi D DPRD DKI Jakarta.
"Kenapa kau nggak tanya Sanusi (yang saat ini ada) di dalam penjara, korupsi reklamasi dari Partai Gerindra, kawannya Anies dan Sandiaga," kata Ruhut.
Baca Juga: Istri Ahok Menangis di Pengadilan Tuntut Keadilan untuk Suaminya
Berita Terkait
-
Elza Syarief Usulkan Miryam Cabut BAP Kasus Korupsi e-KTP?
-
Djarot: Kita Milih Pemimpin Pemerintahan Bukan Agama
-
Miryam Tersangka Korupsi e-KTP, Hanura Siap Beri Bantuan Hukum
-
Anies Kembali Ungkit Kejanggalan Kemenangan Telak Ahok-Djarot
-
Bawa Djarot ke Isra Mi'raj NU, Nusron Ajak Nahdhiyyin Pilih No 2
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar