Suara.com - Polda Metro Jaya akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, terkait kasus pemufakatan makar. Tommy bakal diperiksa sebagai saksi untuk tersangka makar Firza Husein, pekan depan.
"Nanti (Tommy Soeharto) kembali dipanggil pekan depan," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (7/4/2017).
Namun, Iriawan enggan menjelaskan dugaan keterlibatan Tommuy dalam kasus makar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisarid Besat Raden Prabowo Argo Yuwono juga belum bisa menjelaskan mengenai rumor Tommy diduga sebagai donatur makar.
Argo mengakui belum mendapatkan informasi dari penyidik terkait hal tersebut. "Saya belum tahu (soal pendanaan makar)," tukasnya.
Untuk diketahui, Tommy mangkir dari pemanggilan pertama polisi, Jumat (31/3) pekan lalu. Sementara Firza merupakan salah satu tersangka kasus dugaan pemufakatan makar.
Firza, yang merupakan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana ditangkap bersama 10 tokoh menjelang aksi 2 Desember 2016 lalu. Namun, polisi kembali melepas Firza setelah menjalani pemeriksaan di Mako, Kepala Dua, Depok.
Peran Firza dalam kasus ini diyakini sebagai pengumpul dana kegiatan makar. Firza untuk kali kedua dijemput paksa polisi di kediamannya di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (31/1). Kali ini, Firza ditahan di Mako Brimob karena alasan tidak kooperatif.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Buka Suara soal Penundaan Sidang Ahok
Namun, belakangan, polisi menangguhkan penahanan Firza Husein karena alasan kesehatan. Firza juga tengah tersandung kasus soal dugaan penyebaran konten yang diduga melibatkan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti seperti seprai, bantal dan televisi dari rumah Firza. Status kasus penyebaran video chat sex itu juga telah ditingkat dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Berita Terkait
-
Diduga Biayai Upaya Makar, Polisi Serius Telisik Tommy Soeharto
-
Kasus Makar, Polisi Belum Temukan Keterlibatan Tommy Soeharto
-
Mangkir, Polisi Panggil Ulang Tommy Soeharto di Kasus Makar
-
Alasan Tommy Soeharto Menolak Diperiksa Kasus Makar
-
Tommy Soeharto Diperiksa Polisi soal Dugaan Makar Firza Husein
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama