Suara.com - Calon wakil gubernur DKI nomor urut tiga Sandiaga Uno membeberkan dugaan praktik politik uang menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan digelar pada tanggal 19 April 2017 mendatang. Praktik tersebut dilakukan oleh pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Saya yakin Pak Basuki dan Pak Djarot setuju dengan kami bahwa money politic itu merusak. Tapi, apa yang sudah terjadi belakangan hari ini oleh pendukung Pak Basuki-Djarot itu terbuka di TV, ini kan sangat merusak elektoral kita," tutur Sandiaga di Mid Plaza, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2017).
Dilanjutkan Sandiaga, sebagai kandidat yang berusaha konsisten tak gunakan politik uang, pihaknya harus bekerja keras beri keyakinan kepada warga Jakarta. Sebab, praktik uang serta serangan dengan isu-isu negatif akan sangat merugikan dia.
Sandiaga menceritakan pengalamannya saat dimintai sembako dan uang dalam satu sesi kampanyenya oleh warga. Kata dia, budaya seperti itu harusnya dihilangkan di masyarakat, bukan malah diberikan.
"Saya hadir di PIK kemari, di Jaktim, ada untuk pertama kalinya, setelah 18 bulan ada warga yang menagih kita 'mana Pak minta dong yang 50 ribu, mana sembako ya'. Saya bilang nggak boleh loh Bu itu, money politic namanya," ujar Sandiaga.
Menurut dia, warga yang meminta uang dan sembako tersebut adalah bagian dari kelompok warga yang sudah tak terpikir akan politik uang. Namun, karena praktik bagi-bagi sembako jadi tontanan bebas di media televisi, maka terpengaruhlah mereka untuk meminta hal yang sama.
Pasangan Anies Baswedan ini menambahkan mengatakan hal ini sangat menciderai nilai-nilai yang ada dalam demokrasi. Jika dibiarkan, maka masyarakat akan terbiasa dengan praktik uang.
"Saya ingatkan, yuk gunakan momen ini untuk bicara program persatuan, jangan menghalalkan segala cara hanya untuk memenangi Pilkada ini," kata Sandiaga.
Baca Juga: Terseret 2 Kasus, Kolega Sandiaga Uno Kabur ke Luar Negeri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
6 Gurita Bisnis Ustaz Khalid Basalamah, Diperiksa KPK Terkait Skandal Haji
-
Eks Wamenaker Noel Sudah Buka-bukaan, KPK Telusuri Dugaan Penerimaan Gratifikasi
-
Drama Jenderal TNI Vs Ferry Irwandi: 'Ide Tak Bisa Dibunuh!'
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Punya Usaha Travel Haji, Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK?
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
-
Detik-detik Menkeu Nepal Kabur Ditendang di Jalanan Saat Demo Massa Gen Z yang Muak Korupsi
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Profil Lengkap Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cucu Artis Legendaris, Ini Gurita Bisnisnya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?