Suara.com - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar aksi unjuk poster protes untuk penolakan kepemimpinan Oesman Sapta Odang dalam Sidang Paripurna DPD, Selasa (11/4/2017).
Aksi diawali hujan interupsi yang meminta klarifikasi tentang pengambilan sumpah pemimpin baru DPD oleh Mahkamah Agung, pekan lalu. Kekinian, DPD dipimpin oleh Oesman Sapta Odang yang didampingi oleh Nono Sampono dan Darmayanti Lubis.
Panen interupsi sudah terjadi bahkan sebelum sidang itu resmi dibuka Oesman Cs. Anggota DPD saling berbicara sehingga tidak terdengar apa yang disampaikan.
Saat Oesman membacakan agenda sidang, dua anggota DPD maju ke meja pemimpin karena merasa interupsinya tidak digubris.
Adalah Senator dari Sulawesi Tenggara Nurmawati, dan Senator asal Jambi Juniwati yang maju ke meja pemimpin.
Saat mereka berdua ada di meja pemimpin, sejumlah anggota DPD lainnya berdiri sambil membentangkan poster bertuliskan “Sidang Paripurna yang dipimpin Oesman Sapta ini Ilegal”.
Setelah membentangkan poster, mereka lantas meninggalkan ruangan sidang paripurna DPD. Sidang Paripurna tetap berjalan.
Sidang DPD ini sedianya digelar dengan agenda pembukaan masa sidang IV tahun 2016-2017; pidato pembukaan masa sidang; penyampaian ikhtisar hasil pemeriksaan semester II tahun 2016; penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK; serta, laporan kegiatan anggota DPD di daerah pemilihan.
Baca Juga: Sidang Ahok Ditunda, GNPF Sebut Surat Polda Intervensi Peradilan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting