Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan pers seusai menjenguk penyidik KPK Novel Baswedan, di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakut, Selasa (11/4/2017). [Suara.com/Agung]
Tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk melacak dua eksekutor lapangan yang menyiram wajah penyidik KPK Novel Baswedan dengan air keras saat ini sedang bekerja.
Kapolri langsung mengerahkan tim khusus tersebut sesaat setelah mendapatkan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden sudah menugaskan kepada saya dan juga saya sudah memberikan penekanan kepada tim yang sudah terbentuk untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk pengungkapan. Teknis-teknis kami sudah paham," ujar Tito di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).
Untuk sekarang, Tito belum dapat menjelaskan secara rinci perkembangan penyelidikan kasus yang terjadi pada Selasa (11/4/2017) pagi.Kelapa Gadung, Jakarta Utara.
"Kami juga sudah siapkan pengamanan di kediaman maupun di RS dan nanti akan berdialog dengan Ketua KPK," katanya.
Kapolri telah berkomunikasi dengan pimpinan KPK untuk menyampaikan komitmen mengungkap kasus kekerasan yang menimpa Novel.
"Saya sudah berdialog melalui WA (Dengan ketua KPK) dan kita menyampaikan komitmen maksimal untuk mengungkap. Kita juga makin merapatkan hubungan dengan KPK untuk mengungkap kasus-kasus korupsi," kata dia.
Sekarang, Novel menjalani perawatan di Singapura. Sebelumnya, ayah lima anak tersebut dirawat di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dan Rumah Sakit Mata, Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat.
Kapolri langsung mengerahkan tim khusus tersebut sesaat setelah mendapatkan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden sudah menugaskan kepada saya dan juga saya sudah memberikan penekanan kepada tim yang sudah terbentuk untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk pengungkapan. Teknis-teknis kami sudah paham," ujar Tito di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).
Untuk sekarang, Tito belum dapat menjelaskan secara rinci perkembangan penyelidikan kasus yang terjadi pada Selasa (11/4/2017) pagi.Kelapa Gadung, Jakarta Utara.
"Kami juga sudah siapkan pengamanan di kediaman maupun di RS dan nanti akan berdialog dengan Ketua KPK," katanya.
Kapolri telah berkomunikasi dengan pimpinan KPK untuk menyampaikan komitmen mengungkap kasus kekerasan yang menimpa Novel.
"Saya sudah berdialog melalui WA (Dengan ketua KPK) dan kita menyampaikan komitmen maksimal untuk mengungkap. Kita juga makin merapatkan hubungan dengan KPK untuk mengungkap kasus-kasus korupsi," kata dia.
Sekarang, Novel menjalani perawatan di Singapura. Sebelumnya, ayah lima anak tersebut dirawat di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dan Rumah Sakit Mata, Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat.
Novel merupakan penyidik senior KPK yang berada di balik pengungkapkan kasus-kasus besar. Sepak terjang Novel selalu menghantui para koruptor.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Latar Belakang Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Alasan Novel Baswedan Disiram Air Keras!
-
Menurut Novel Baswedan, Korupsi Timah Rp300 Triliun Bukan Kerugian Negara
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen