Suara.com - Roby Permana, seorang remaja di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meninggal dunia diduga akibat meminum minuman keras dioplos obat terlarang.
"Kami tidak tahu persis kejadiannya. Kami dikabari bahwa dia meninggal dan jenazahnya di rumah sakit," kata Ucok, salah satu kerabat korban di Sampit, Kamis.
Kejadian yang merenggut nyawa Roby terjadi pada Rabu (12/4) tengah malam di kawasan Stadion 29 November Sampit. Saat itu korban diduga bersama tiga rekannya sedang begadang.
Saat itu diantara mereka ada yang membeli minuman keras tradisional yang oleh warga setempat disebut dengan lonang. Entah ide siapa, kabarnya ada di antara mereka yang mencampur delapan butir carnophen atau zenith dengan minuman lonang tersebut.
Minuman keras campur narkoba itulah yang diduga diminum korban. Akibatnya, korban jatuh dan kemudian tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia saat di RSUD dr Murjani Sampit.
Tiga rekan korban selamat karena belum sempat meminum minuman berbahaya. Mereka kemudian dibawa ke Markas Polres Kotawaringin Timur untuk dimintai keterangan terkait kronologis kejadian yang sebenarnya.
"Kami percayakan masalah ini kepada penegak hukum supaya jangan ada lagi kejadian seperti ini," harap Ucok.
Polisi belum memberi penjelasan secara rinci terkait masalah ini karena masih mendalami informasi dari ketiga rekan korban. Masyarakat diimbau waspada agar kejadian serupa tidak terulang lagi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?