Suara.com - Salah satu ulama perempuan di Arab Saudi, Hatoon Al-Fasi menceritakan kaum hawa di ‘tanah suci’ umat Islam itu. Katanya, tidak mudah menjadi ulama perempuan di sana. Lelaki masih mendominasi.
Dalam Seminar Internasional Ulama Perempuan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat, Selasa (25/4/2017), Hatoon mengatakan di Arab Saudi ulama perempuan atau alimat adalah para pendidik perempuan. Mereka ahli dalam studi agama yang memiliki kemampuan untuk memberikan fatwa dan ijtihad. Mereka juga memiliki pengetahuan tentang Islam yang dapat memberikan spirit kesetaraan dan keadilan.
“Sayangnya, banyak pimpinan yang memonopoli pandangan yang akhirnya menyudutkan perempuan. Ini adalah kasus-kasus dan tantangan yang dimiliki perempuan Muslim di banyak tempat,” ceritanya.
Untungnya, Arab Saudi memberikan keistimewaan terhadap Hatoon. Dia menjadi perhatian ketika perempuan di Arab Saudi berbicara Islam.
“Di dunia Arab para alimat tidak banyak,” jelasnya.
Ketika bicara tentang perempuan Arab Saudi, hal yang menjadi lebih kompleks karena perempuan harus memikul beban tradisi negara Islam yang menjadikannya sangat kaku dalam semua tingkatan politik, ekonomi dan sosial. Sementara, kata dia, perempuan Arab Saudi menjadi contoh bagi semua dunia Islam.
“Jadi tidaklah jarang kita melihat laki-laki di luar Arab Saudi menggunakan celana pendek (di atas mata kaki) dan perempuan harus menutup dari kaki sampai kepala.”
“Kita ulama perempuan memiliki tanggung jawab menyebarkan Islam moderat yang menyampaikan kesetaraan dan kemanusiaan,” lanjutnya.
Lanjut Hatoon, merujuk pada kehidupan perempuan Arab Saudi hari ini, memiliki kisah yang berbeda dari sebelumnya. Mereka mencoba untuk menghadapi realita dan lebih lantang dalam berbicara.
Baca Juga: Ulama Perempuan Malaysia: Indonesia Cukup Baik soal Kesetaraan
“Apa yang telah diajarkan oleh ulama (laki-laki) baik di sekolah ataupun institusi keagamaan bukanlah satu-satunya kebenaran. Celakanya negara juga mengambil keuntungan dengan mendukung laki-laki di banyak kondisi,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB