Suara.com - Situasi perang saudara di Pakistan menyebabkan perempuan di sana menjadi ujung tombak menjaga keturunannya dari pengaruh radikalisme. Ledakan bom bunuh diri intoleran jadi ancaman nyata di sana.
Kisah itu diceritakan Ulama Perempuan Pakistan, Mossarat Qadeem di Seminar Internasional Ulama Perempuan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat, Selasa (25/4/2017). Mossarat mengatakan peran perempuan saat ini di Paksitan sangat berat.
“Karena mereka tercerabut dari akarnya. Mereka yang seharusnya bisa mengembangkan keluarganya, kini mereka harus merawat para korban perang,” kata Mossarat di seminar itu.
Perempuan Pakistan sering kali mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan, bahkan menjadi korban bom bunuh diri. Dalam situasi dan kondisi seperti ini mereka menjadi bingung.
“Lantas kebanyakan dari mereka bertanya kepada maulananya tetapi tidak jarang maulananya justru menginfiltrasi mereka dengan paham-paham radikal,” jelas dia.
Khusus kaum ibu di sana menjadi agen perubahan yang positif agar anak-anaknya tidak terlibat dalam radikalisme. Caranya dengan melakukan kegiatan kreatif sehingga mereka bisa belajar dan diakui.
“Tetapi pekerjaan kami mengandung risiko karena kami ingin mengubah mindset di masyarakat,” ceritanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya