Karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota [suara.com/Oke Atmaja]
Lucky Florist membantah mendapatkan pesanan karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sebanyak 1.868 buah seperti informasi yang viral di media sosial. Isu yang berkembang menyebutkan karangan tersebut semula dipesan untuk kemenangan Ahok-Djarot. Tapi karena ternyata mereka kalah, pesan tulisan dalam karangan diganti dengan ucapan terima kasih.
"Nggaklah, nggak benar itu. Kami mah niat jualan aja," ujar pemilik Lucky Florist, Ferry, kepada Suara.com, Kamis (27/4/2017).
Ferry mengatakan Lucky Florist selama ini melayani pesanan dari berbagai kalangan. Pemesannya tidak hanya untuk Balai Kota, tetapi juga acara-acara pernikahan.
"Ini mah biasa (banyak pesenan), karena Pak Ahok aja jadi heboh saja," katanya.
Menurut Ferry tidak mungkin satu toko bunga bisa memenuhi pesanan sebanyak 1.868 karangan bunga dalam waktu beberapa hari.
"Kalau kebagi 90 dari 2000-an, sekarang sudah dua ribu, saya cuma 100 persennya wajar, masih banyak toko bunga yang seperti saya," kata Ferry.
Lucky Florist berdiri sejak 25 tahun. Pemesanan bunga bisa melalui telepon ataupun datang langsung.
Untuk ucapan terima kasih kepada Ahok dan Djarot, Lucky Florist mendapatkan pesanan sebanyak 90 karangan bunga, sejak Selasa (25/4/2017) hingga Kamis (27/4/2017).
"Total keseluruhan 90. Kalau hari ini ada pesanan 15," kata dia.
Ahok menepis anggapan pengiriman karangan bunga tersebut hanya setting-an untuk mencitrakan Ahok-Djarot tetap dicintai masyarakat, meski kalah pilkada.
"Kan (ada yang) fitnah saya kan, bilang saya biayain 1.200. Ternyata udah lebih," ujar Ahok.
"Nggaklah, nggak benar itu. Kami mah niat jualan aja," ujar pemilik Lucky Florist, Ferry, kepada Suara.com, Kamis (27/4/2017).
Ferry mengatakan Lucky Florist selama ini melayani pesanan dari berbagai kalangan. Pemesannya tidak hanya untuk Balai Kota, tetapi juga acara-acara pernikahan.
"Ini mah biasa (banyak pesenan), karena Pak Ahok aja jadi heboh saja," katanya.
Menurut Ferry tidak mungkin satu toko bunga bisa memenuhi pesanan sebanyak 1.868 karangan bunga dalam waktu beberapa hari.
"Kalau kebagi 90 dari 2000-an, sekarang sudah dua ribu, saya cuma 100 persennya wajar, masih banyak toko bunga yang seperti saya," kata Ferry.
Lucky Florist berdiri sejak 25 tahun. Pemesanan bunga bisa melalui telepon ataupun datang langsung.
Untuk ucapan terima kasih kepada Ahok dan Djarot, Lucky Florist mendapatkan pesanan sebanyak 90 karangan bunga, sejak Selasa (25/4/2017) hingga Kamis (27/4/2017).
"Total keseluruhan 90. Kalau hari ini ada pesanan 15," kata dia.
Ahok menepis anggapan pengiriman karangan bunga tersebut hanya setting-an untuk mencitrakan Ahok-Djarot tetap dicintai masyarakat, meski kalah pilkada.
"Kan (ada yang) fitnah saya kan, bilang saya biayain 1.200. Ternyata udah lebih," ujar Ahok.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?