Suara.com - Partai Golkar akan mencari sosok seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bertarung di pilkada serentak 2018.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, salah satu alasan Partai Golkar mengusung Ahok di Pilkada Jakarta 2017 adalah hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukan elektabilitas calon petahana masih tinggi.
"Ya, karena pada saat yang lalu juga kita mengusung Ahok karena dasarnya adalah salah seorang tokoh yang hasil surveinya sangat baik," ujar Agung di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Meski hasil survei Ahok tinggi, dari hasil hitung cepat dan real count KPUD Jakarta menyatakan suara Ahok-Djarot di pilkada Jakarta 2017 kalah dari penantangnya, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Menurut Agung, kekalahan Ahok ada faktor lain.
"Kalau kemudian terjadi penurunan saya kira soal lain, karena ada tekanan-tekanan," kata Agung.
Meski mendapat tekanan massa dan kalah di pilkada, mantan ketua DPR RI ini menaruh apresiasi pada suami Veronica Tan tersebut.
"Tapi meskipun ada tekanan-tekanan beliau tetap tegar dan saya melihat nggak ada wajah seperti orang yang menyerah kalah, beliau tetap tegar. Dia akan bekerja sampai pada waktunya," kata dia.
Partai Golkar, kata Agung, juga tidak akan memaksa Ahok untuk kembali bertarung di pilkada 2018. Ia menyerahkan pada Ahok setelah masa jabatanya berakhir Oktober 2017.
"Saya kira kita nggak usah maksa-maksa (Ahok ikut pilkada 2018). Biarkan beliau kan punya pilihan sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Lihat Ribuan Bunga, Agung Laksono: Salam Mesra Buat Pak Ahok
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum