Suara.com - Publik Australia tengah digemparkan dengan beredarnya video seorang bocah berusia delapan tahun, yang mengakui sebagai pengikut gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam video tersebut, si bocah mengancam bakal memusnahkan seluruh warga negeri Kanguru tersebut.
Video tersebut, seperti dilansir Asia Correspondent, Senin (1/5/2017), berisi percakapan si bocah yang bernama Humzeh Sharrouf dengan sang ayah, Khaled Sharrouf.
“Bagaimana kau ingin membunuh semua warga Australia?” tanya Khaled kepada sang anak yang menghunuskan pisau serta memakai jaket bom.
Humzeh lantas mengayunkan pisau belatinya bak seorang pembunuh mengeksekusi mangsanya. Ia juga memekikkan yel-yel memuji ISIS.
”Video itu menunjukkan pelecehan terhadap anak-anak. Saya meminta aparat keamanan mengusut pembuat dan penyebar video ini,” tutur Matta Canavan, Menteri Sumber Daya dan Australia Utara.
Sementara kantor kepolisian New South Wales, dalam keterangan resminya yang dikutip Asia Correspondent menyebut ancaman dalam video itu tidak perlu serius ditanggapi.
Polisi juga dalam upaya pelacakan untuk menangkap Khaled yang sejak lama dikenal sebagai suporter ISIS di Australia.
Baca Juga: Tips Sandiaga Uno Agar Buruh Bisa Sejahtera
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara