Suara.com - Massa buruh di Cianjur, Jawa Barat, menggelar acara bakti sosial untuk merayakan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei (May Day) di lingkungan Situs Megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Senin(1/5/2017).
"Ini merupakan puncak acara hari buruh yang satu hari sebelumnya telah dilakukan berbagai kegiatan, tercatat seribuan buruh hadir di Gunung Padang," kata Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSI TSK SPSI) Cianjur, Hendra Malik, di Cianjur.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut diawali dengan keberangkatan rombongan dari Terminal Rawabango mengunakan puluhan kendaraan roda empat dan ratusan sepeda motor menuju Gunung Padang. Kemudian digelar acara senam dan bakti sosial berupa khitanan massal, santunan dan donor darah.
Dia menjelaskan, pihaknya pada hari buruh kali ini tidak menggelar aksi unjuk rasa yang dipusatkan di Bandung.
Mereka memilih menggelar bakti sosial dan berkunjung ke situs yang menjadi kebangaan warga Cianjur, dan tercatat sebagai salah satu situs tertua di dunia.
Namun, ia mengemukakan, pihaknya juga mengirim seratusan orang sebagai perwakilan dalam aksi unjuk rasa di Bandung.
Hendra menuturkan, kegiatan buruh hari itu tidak hanya terfokus di teras bawah atau gerbang masuk. Sebab, secara bergantian, ribuan buruh naik sampai ke puncak situs untuk melihat keindahan dan kemegahan Gunung Padang.
Baca Juga: Mengapa Miryam Pilih Jadi Buronan KPK?
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media