Suara.com - Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum bisa menemui pendukung yang menunggu di depan rumah tahanan Cipinang, Jakarta Timur, karena Ahok dan keluarga sedang melaksanakan ibadah bersama.
"Ada pesan dari pada Pak Ahok, beliau sedang berdoa dengan keluarga di dalam sehingga berpesan kepada kami bahwa beliau meminta relawan dan pendukung setelah ini kembali ke rumah berdoa. Kemudian kalau memang ingin membantu melalui jalan konstitusional," kata Andry kepada pendukung Ahok.
Pendukung meminta Ahok ke luar dari rutan sebentar untuk memberikan sepatah dua patah kata. Tetapi, sejak siang hingga petang ini, permintaan tersebut tak dipenuhi.
Andry bersama perwakilan pendukung Ahok bernama Andreas, Komandan Kodim Jakarta Timur Letkol Inf Iwan Setiawan, serta Kepala Rumah Tahanan Cipinang Asep Sutandar menjadi mediator.
"Kami minta beliau, Pak Ahok supaya bisa meluangkan waktunya lima menit untuk kami, memberikan support buat kami sehingga kami bisa tenang, bisa mengobati rasa kekecewaan kami. Namun ada beberapa hal yang memang menjadi pertimbangan. Yaitu keputusan beliau untuk ibadah sama keluarga. Sehingga kami tidak bisa bertemu. Nanti saya sampaikan ke teman-teman supaya bisa mengobati kekecewaan mereka," kata Andreas.
Setelah menyampaikan pesan tersebut, Kapolres mengimbau pendukung Ahok untuk membubarkan diri pada pukul 18.00 WIB.
"Ini kan jalan umum, bukan milik satu kelompok saja. Jadi sesuai undang-undang aspirasi itu mestinya disampaikan hanya sampai pukul 18.00 WIB," kata Andry.
Tapi, pendukung Ahok tetap bertahan. Mereka masih berharap bisa bertemu Ahok petang ini.
Pendukung Ahok belum bisa begitu saja menerima vonis dua tahun penjara kepada Ahok, apalagi langsung dilakukan penahanan.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target