Suara.com - Komposer terkenal Addie Muljadi Sumaatmadja, akan menggelar aksi memprotes vonis dua tahun penjara dan penahanan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Komposer yang beken disapa Addie MS itu akan menggelar aksi di Balai Kota DKI, Rabu (10/5/2017) pagi.
"Besok itu sebenarnya aksi spontanitas kok, seperti orang-orang kirim bunga, orang-orang kirim lilin, kirim balon di Balai Kota. Sekarang saya pikir, dengan cara apa saya sebagai musisi ingin mengekspresikan diri. Setelah saya ngobrol dengan penyanyi paduan suara, ya sudah kami nyanyi saja," kata Addie ditemui di Balai Kota, Jakarta, Selasa sore.
Dia menuturkan, aksi bernyanyi dengan para penyanyi paduan suara ini dilakukan spontan tanpa panggung, tanpa instrumen, maupun orkestra.
"Pakai playback, CD, iringannya rekaman, tapi penyanyi spontanitas saja siapa yang mau datang," ujar dia.
Menurut dia, aksi tersebut bukan hanya solidaritas terhadap Ahok yang dihukum dua tahun penjara. Namun, aksi untuk kampanye menjaga kebhinekaan, persatuan dan kesatuan.
"Jadi itu sebenarnya bukan semata-mata menyanyi untuk Ahok. Pak Ahok saya lihat sebagai simbol saja, kami bernyanyi untuk berdiri kokohnya NKRI. Kami akan menyanyikan lagi Indonesia Raya, Rayuan Pulau Kelapa, dan Garuda Pancasila untuk sama-sama mengingat dikarunia tanah, sumberdaya alam yang luar biasa, alam yang luar biasa, janga disia-siakan," tuturnya.
"Kemudian, saya ingin membawakan Garuda Pancasila untuk mengingatkan pentingnya Pancasila. Jadi ya lebih fokusnya ke NKRI, jadi bukan soal Pilkada, bukan soal pengadilan.”
Baca Juga: Kalau Sudah Bisa 4 Hal Ini, Nggak Perlu Lagi Tunda Momongan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka