Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab, Juru Bicara FPI Munarman, serta Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir, memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Penyidik akan gelar perkara kasus penyebaran konten berbau pornografi lewat situs baladacintarizieq.com jika sudah mendapatkan keterangan dari pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. Setelah itu, kemungkinan akan muncul tersangka.
"Kami masih nanya keterangan saksi yang sudah dan yang belum diperiksa, kami gelar perkara untuk menentukan tersangkanya. Kan dari penyelidikan naik ke penyidikan, nah dari penyidikan ini kami tentukan siapa tersangkanya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (10/5/2017).
Rizieq sudah dipanggil polisi, tetapi tidak bisa hadir. Pada panggilan Selasa (25/4/2017), dia sedang mengikuti kegiatan lain. Pada panggilan berikutnya, dia sedang berada di Mekkah, Arab Saudi, untuk umroh.
"Ya kami berharap kalau misalnya kami panggil segera datang untuk mengklarifikasi. Tunggu saja pemeriksaan dari yang bersangkutan (Rizieq)," kata Argo.
Selain Rizieq, polisi juga memanggil Firza Husein dan Kak Ema yang disebut-sebut dalam rekaman percakapan yang diunggah di situs baladacintarizieq.com.
"Ya kan kami menunggu keterangan saksi lengkap semua ya. Ada beberapa yang belum dipertanyakan jadi perlu ada tambahan dari Firza Husein, dari Ema perlu ada beberapa pertanyaan tambahan di situ ini akan kami gali nanti," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan ahli, ada 16 lekuk tubuh yang diduga identik dengan Firza. Suara percakapan yang beredar juga diduga identik dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana tersebut.
Beberapa barang bukti yang disita penyidik dari rumah Firza juga diduga identik dengan barang serta lokasi dalam foto. Polisi juga telah menyita telepon genggam milik Rizieq dan Firza.
Kasus ini telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Tapi, polisi belum menentukan siapa tersangkanya. Baik Rizieq dan Firza telah membantah keras terlibat dalam penyebaran konten tersebut.
"Kami masih nanya keterangan saksi yang sudah dan yang belum diperiksa, kami gelar perkara untuk menentukan tersangkanya. Kan dari penyelidikan naik ke penyidikan, nah dari penyidikan ini kami tentukan siapa tersangkanya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (10/5/2017).
Rizieq sudah dipanggil polisi, tetapi tidak bisa hadir. Pada panggilan Selasa (25/4/2017), dia sedang mengikuti kegiatan lain. Pada panggilan berikutnya, dia sedang berada di Mekkah, Arab Saudi, untuk umroh.
"Ya kami berharap kalau misalnya kami panggil segera datang untuk mengklarifikasi. Tunggu saja pemeriksaan dari yang bersangkutan (Rizieq)," kata Argo.
Selain Rizieq, polisi juga memanggil Firza Husein dan Kak Ema yang disebut-sebut dalam rekaman percakapan yang diunggah di situs baladacintarizieq.com.
"Ya kan kami menunggu keterangan saksi lengkap semua ya. Ada beberapa yang belum dipertanyakan jadi perlu ada tambahan dari Firza Husein, dari Ema perlu ada beberapa pertanyaan tambahan di situ ini akan kami gali nanti," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan ahli, ada 16 lekuk tubuh yang diduga identik dengan Firza. Suara percakapan yang beredar juga diduga identik dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana tersebut.
Beberapa barang bukti yang disita penyidik dari rumah Firza juga diduga identik dengan barang serta lokasi dalam foto. Polisi juga telah menyita telepon genggam milik Rizieq dan Firza.
Kasus ini telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Tapi, polisi belum menentukan siapa tersangkanya. Baik Rizieq dan Firza telah membantah keras terlibat dalam penyebaran konten tersebut.
Komentar
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
6 Kontroversi Lina Mukherjee, Dari Makan Babi Hingga Hamil di Luar Nikah!
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka