Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta umat Budha untuk ikut menjaga persatuan bangsa dan menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat dan memberi kasih sayang pada sesama seperti yang diteladankan Sang Buddha.
"Negeri ini dilahirkan sebagai bangsa yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa kita tidak boleh pecah hanya karena keberagaman itu. Semua harus menahan diri demi persatuan dan kesatuan bangsa. Kita tidak boleh takut menjadi warga negara Indonesia. Semua sama di mata hukum, kita harus menghormati hukum," ujarnya kepada wartawan usai mengikuti perayaan Hari Suci Waisak 2615, di Wihara Ekayana Arama, Kamis (11/5/2017) di Jakarta.
Dalam sambutannya Menko Luhut meminta umat yang hadir untuk menghilangkan sekat-sekat perbedaan dengan masyarakat di sekitar lingkungan mereka.
"Seperti yang diajarkan sang Buddha, kita harus memberi kasih sayang dan membantu orang yang membutuhkan, mari kita bantu orang yang kesusahan, perhatikan mereka. Tidak perlu takut, sepanjang anda berjalan pada koridor hukum teguh pada aturan dan berada di jalan yang benar," ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Ia memberi contoh kesederhanaan dan kebaikan yang ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Presiden mengayomi seluruh masyarakat tanpa melihat suku, agama dan golongan, lewat pembangunan, Kalau hanya ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi saha, Presiden bisa saja fokus pada satu daerah tapi belian membangun Indonesia hingga seluruh pelosok tanah air kita, " ujarnya yang disambut hangat para hadirin.
Oleh karenanya, menurut Menko Luhut seluruh elemen bangsa harus berpartisipasi menjaga keutuhan bangsa.
"Kita semua sama warga indonesia dari Papua, Sabang, Merauke hingga Aceh tidak boleh terpecah belah. Kita harus menjadi satau bangsa yang kuat, hilangkan kebencian antas sesama yang membuat perpecahan dalam bangsa karena Indonesia harus menjadi bangsa yang kuat," ujarnya menutup kata sambutan.
Baca Juga: Perayaan Hari Raya Trisuci Waisak
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari