Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan keterangan kepada wartawan [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan tetap berkoordinasi dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah dinonaktifkan dari jabatan gubernur setelah divonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama.
"Rutin, kalau ada yang penting selalu kami sampaikan. Karena ingat lho, pada saat saya menerima tugas dari kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) saya harus tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pak Ahok," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/5/2017).
"Rutin, kalau ada yang penting selalu kami sampaikan. Karena ingat lho, pada saat saya menerima tugas dari kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) saya harus tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pak Ahok," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Saat ini, Ahok ditahan di rumah tahanan Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat. Dia ditahan di sana sejak Rabu (10/5/2017) atau sehari setelah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sebelum dibawa ke Mako Brimob, Ahok sempat mencicipi rumah tahanan Cipinang, Jakarta Timur, selama setengah hari.
Beberapa waktu lalu, Djarot telah melaporkan rencana penyelenggaraan acara Konser Kebangkitan Nasional yang akan dilaksanakan pada Selasa 20 Mei. Semula, acara akan dilakukan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo, Jakarta Utara. Tapi, kemudian dipindah ke Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Untuk pengambilan keputusan, Ahok sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Djarot.
"Beliau percaya betul sama kita. Jadi apa pun yang saya kerjakan beliau pasti setuju," kata Djarot.
Terakhir kali Djarot ketemu Ahok berlangsung pada Selasa (16/5/2017). Djarot bersama Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo, dan lima wali kota di Jakarta membesuk Ahok di Mako Brimob.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan