Ketua pansel calon komisioner Komnas HAM Jimly Asshiddiqie dan tim [suara.com/Nikolaus Tolen]
Sebanyak 60 calon komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia periode 2017-2022 lulus seleksi tahap kedua. Hari ini, mereka menjalani proses seleksi tahap ketiga yaitu uji publik atau dialog publik.
Peserta dibagi menjadi delapan kelompok yang diseleksi dalam dua hari, hari ini dan besok.
"Kita bagi dua rombongan, dan total akan ada delapan kelompok uji publik," kata ketua panitia seleksi Jimly Asshiddiqie di gedung Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/2017).
Dalam tes uji publik, panitia seleksi mempersilakan tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat untuk memberi pertanyaan kepada calon komisioner.
Pada seleksi ini, calon komisioner akan ditanya, antara lain pandangan mereka tentang HAM dan sikap tentang ketidakadilan.
Panitia seleksi juga menelusuri rekam jejak mereka bersama tokoh ormas dan LSM yang terlibat dalam proses ini.
Dari 60 kandidat, pansel hanya akan memilih 28 orang untuk masuk ke tahap berikutnya.
"Nanti, tahap berikutnya ada uji psikotes, psikiatri, dan wawancara tahap akhir," kata Jimly.
Dari 28 orang tersebut nanti akan diseleksi lagi menjadi 14 orang. Nama-nama tersebut tersebut selanjutnya diajukan ke DPR untuk disaring kembali sampai akhirnya didapatkan tujuh yang akan menjadi anggota Komnas HAM.
Jimly mengatakan panitia seleksi bekerja semaksimal untuk memilih anggota yang tepat.
"Komnas HAM tahun ini disebut yang paling parah, karena sekjennya mengundurkan diri, laporan keuangannya juga disclaimer, makanya ini harus diperbaiki lewat RUU dan harus dievaluasi," katanya.
Berikut ini 60 nama calon anggota Komnas HAM yang hari ini dan besok menjalani uji publik:
Achmad Romsan, Ahmad Taufan Damanik, Aida Milasari, Amiruddin, Andi William, Anggara, Antonio Pradjastro, Antun Joko Susmana, Arimbi Haroepoetri, Bantul Fuad, Beka Ulung Hapsara, Binsar Antoni Hutabarat, Bunyan Saptomo.
Chrismanto Purba, Dedi Ali Ahmad, Dedi Askary, Erpan Faryadi, Eti Gustiana, Fadillah Agus, F.X. Rudy Gunawan, H. David Nixon, Hafid Abbas, Hairansyah, Haris Azhar, Harmiati, Imanuddin Razak, Indra Ibrahim, Jones Batara Manurung, Judhariksawan, Junaedi.
Kurniawan Deaiarto, M. Imdandun Rahmat, Maria Ulfah Anshor, Muhammad Monib, Muhammad, Munafrizal Manan, Norman, Nur Ismanto, Rafendi Djamin, Roichatul Aswidah, Rimadi, Sendrayati Moniaga, Sayonara, Slamet Daroni, Siti Noor Laila, Sondang Fhrishka Simanjuntak, Sri Lestari Wahyuningroem, Sri Rahayu Budiarti.
Sri Wening Rahayu, Sudarto, Sumedi Wiryatmodjo, Teguh Pujianto Nugroho, Udiyo Basuki, Wachid Ridwan, Wahyu Effendy, Welya Safitri, Wibowo Alamsyah, Zainal Abidin, Zulfikri Sulaiman.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Eks Kapolres Ngada Divonis Ringan Kasus Fedofilifa, Komnas HAM Bilang Begini
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Komnas HAM: RUU KKS Berisiko Bungkam Kebebasan Berekspresi dan Libatkan TNI Ranah Sipil
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak
-
Bantah Menteri Pigai, Komnas HAM Tegaskan Kasus Keracunan MBG Adalah Pelanggaran Hak Asasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting