Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memantau langsung jalannya proses pengaduan warga di balai kota [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap program Bantuan Pangan Non Tunai yang diluncurkan Presiden Joko Widodo berjalan sesuai dengan harapan. Djarot menilai program ini lebih baik dari bantuan tunai karena terbukti sering disalahgunakan.
"Di masa lalu bantuan (tunai) seperti ini, mohon maaf biasanya justru banyak bocornya. Bantuan untuk kaum fakir miskin justru bocor karena dulu sifatnya selalu tunai sehingga tidak bisa dikontrol," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Djarot berharap kualitas bantuan pangan non tunai yang disalurkan kepada masyarakat tetap terjaga.
Djarot juga meminta agar proses pelaksanaan program diawasi secara ketat untuk meminimalisir kecurangan. Djarot tidak ingin apa yang menjadi hak masyarakat dirampas.
"Fakir miskin tidak akan bisa protes, karena tidak punya akses. Kok keterlaluan ya kalau ada kayak gitu. Kok masih kurang saja ya yang mampu-mampu itu rakyat kecil masih di makan. Di mana nuraninya?. Apa nggak dipandang itu saudaranya sendiri," kata Djarot.
Menurut Djarot program ini jauh lebih efektif dan efisien serta transparan.
Jakarta, kata dia, menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerapkannya.
"Itu tepat sasaran bisa kita cek waktunya tepat. Jumlahnya tetap. Transaksinya tepat. Tidak ada kebocoran. Kita harapannya semuanya cashless society. Gaji, KJP juga cashless," kata Djarot.
"Di masa lalu bantuan (tunai) seperti ini, mohon maaf biasanya justru banyak bocornya. Bantuan untuk kaum fakir miskin justru bocor karena dulu sifatnya selalu tunai sehingga tidak bisa dikontrol," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Djarot berharap kualitas bantuan pangan non tunai yang disalurkan kepada masyarakat tetap terjaga.
Djarot juga meminta agar proses pelaksanaan program diawasi secara ketat untuk meminimalisir kecurangan. Djarot tidak ingin apa yang menjadi hak masyarakat dirampas.
"Fakir miskin tidak akan bisa protes, karena tidak punya akses. Kok keterlaluan ya kalau ada kayak gitu. Kok masih kurang saja ya yang mampu-mampu itu rakyat kecil masih di makan. Di mana nuraninya?. Apa nggak dipandang itu saudaranya sendiri," kata Djarot.
Menurut Djarot program ini jauh lebih efektif dan efisien serta transparan.
Jakarta, kata dia, menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerapkannya.
"Itu tepat sasaran bisa kita cek waktunya tepat. Jumlahnya tetap. Transaksinya tepat. Tidak ada kebocoran. Kita harapannya semuanya cashless society. Gaji, KJP juga cashless," kata Djarot.
Komentar
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok